Sintang | REALITAS — Baru-baru ini, masyarakat di Sintang dihebohkan beredarnya video sebuah mobil pick up penuh dengan jerigen yang diduga berisi bahan bakar minyak (BBM) hasil penyelewengan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pal 4 di Sintang.
Video di rekam oleh warga tersebut mengundang berbagai macam reaksi dari masyarakat yang prihatin akan adanya praktik pendistribusian BBM yang diduga ilegal
Didalam video tersebut menunjukkan betapa mudahnya pengepul mendapat BBM di SPBU PAL 4 diduga dengan menggunakan jerigen.
Diduga pihak SPBU melakukan aksi melawan hukum demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena di sinyalir harga bagi yang menggunakan jerigen/drum di atas harga yang berikan kepada para pengguna kendaraan biasa.
Dampaknya jelas merugikan banyak pihak selain Pertamina sebagai distributor resmi, beban subsidi negara akan semakin bertambah. Hal tersebut juga dapat memperburuk situasi sosial dan ekonomi masyarakat di Sintang.
Dengan semakin banyaknya pasokan BBM untuk masyarakat yang diselewengkan tentu akan dapat menyebabkan kelangkaan, meningkatkan harga, yang pada gilirannya menyengsarakan masyarakat yang bergantung kepada ketersediaan BBM untuk kegiatan sehari-hari, terutama transportasi dan usaha kecil.
Untuk itu Pemerintah Daerah, Pertamina dan pihak Kepolisian diharapkan melakukan pengawasan yang lebih ketat dan penegakkan hukum secara tegas untuk mencegah praktik ilegal yang merugikan banyak pihak.(Tim)
