Tapaktuan | REALITAS – Akibat tak diperdulikan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, jalan pintas kabupaten yang menghubungkan antara Desa Padang Bakau Kecamatan Labuhanhaji dengan Desa Sawang Indah Kecamatan Labuhanhaji Timur, putus total.
Penyebab putusnya badan jalan kabupaten itu yang sudah di aspal tersebut, berlangsung bertahun-tahun karena dihantam gelombang pasang.

Hal tersebut kata masyarakat disana, selama terputusnya jalan itu, kami cukup sulit untuk melalui desa keseberangang. Sebab katanya jalan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Konon lagi sebutnya bahwa pengguna jalan itu bukan saja dilalui warga dua desa saja, tapi juga dilalui oleh pendatang dari luar daerah, sebab daerah itu merupakan tempat Pariwisata Sawang Biduk Buruk (SBB), ucapnya.
Mereka berharap kepada pemerintah supaya dapat membangun badan jalan itu kembali dan pembangunan tanggul beton atau pemasangan batu gajah, katanya.
Camat Kecamatan Labuhanhaji, Anhar dihubungi Senin, 20 Oktober 2025 mengakui badan jalan yang sudah di aspal penghubungi dua desa itu sudah terputus dan porak poranda dihantam gelombang pasang, sekira 500 meter.
Katanya ia sudah menghubungi Kalak BPBD Aceh Selatan dan sudah turun langsung kelokasi tersebut. Kata kalak, bahwa hal tersebut untuk menangani tebing itu, dari BNPB Pusat, sebut camat Anhar.
Kalak BPBD Aceh Selatan, H. Zainal, SE, dihubungi Selasa, 21 Oktober 2025, terpisah membenarkan canat sudah melaporkan dan sudah saya tanggapi dan sekarang dalam proses pengajuan ke BNPB pusat dan menunggu rekom dari Gubernur Aceh, katanya singkat.(*)





