Mappi | REALITAS | Bertempat di gedung qhaindaury pada, Selasa (30/9/2025). Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu, didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Maria Goreti Letsoin melakukan pertemuan bersama para guru, dan siswa SMA/SMK di wilayah kota kepi.
Bupati Mappi sampaikan, pertemuan ini guna membahas kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Mappi tingkat SMA/SMK menuju Program 1.000 Sarjana yang sedang aktif melalui kerja sama Pemkab Mappi dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Tujuannya agar kita bersama-sama bisa membawa anak-anak menuju masa depan yang lebih baik, dan bisa membangun tanah Mappi. Para guru serta orang tua, harus dan wajib hukumnya untuk mendukung penuh masa depan anak-anak,” tegas Bupati Mappi dalam pertemuan itu.
Ia ungkapkan, pemerintah dearah telah membuat program 1.000 Sarjana untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi individu di bidang tertentu. Proses ini bertujuan untuk membentuk lulusan anak-anak Mappi yang berdaya saing tinggi, siap memasuki dunia kerja, dan berkontribusi untuk masyarakat.
“Pentingnya pendidikan dengan karakter yang baik. Orang tua dan para guru harus bertindak sesuai dengan nilai dan perilaku yang positif untuk menjadi teladan, dan inspirasi, supaya bisa menjadi contoh bagi anak-anak baik di rumah maupun di sekolah,” pesan Bupati Mappi.
Lalu, ingatkan, di era teknologi anak-anak harus mampu menguasai perpaduan antara keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills). Perpaduan ini penting untuk beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat dan maju di dunia.
Bupati Mappi berpesan, “Orang Mappi harus seperti kayu gaharu, kalau di cari susah dan kalau didapatkan, nilainya tinggi dan harganya mahal”.
Lebih lanjut, Plt. Kadis Pendidikan sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para guru dan siswa SMA/SMK yang sangat antusias dalam mengikuti pertemuan ini bersama Bupati Mappi. “Selanjutnya akan disesuaikan dengan jadwal untuk pertemuan Bupati Mappi bersama para guru dan siswa SMA/SMK di distrik masing-masing”. [Kepi]