Langsa | REALITAS – Selasa, 24 Juni 2025 Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa kembali menjadi sorotan setelah memilih tidak hadir di hadapan mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Biro Rektor, Selasa pagi. Ketidakhadiran ini dinilai sebagai pengulangan sikap serupa yang pernah terjadi dalam rangkaian aksi mahasiswa pada September 2024 silam.
Saat itu, Rektor juga tidak kooperatif dan absen dalam dua gelombang aksi mahasiswa, yang akhirnya memicu gelombang protes yang lebih besar dan menambah ketegangan antara pimpinan kampus dan civitas akademika. Kini, situasi tersebut kembali terulang.
Mahasiswa membawa spanduk bertuliskan “Respon Pimpinan Lambat”, “Kami Rindu Perubahan”, hingga “Apa Sebenarnya yang Menghambat?” sebagai ekspresi kekecewaan terhadap kebijakan pemotongan anggaran kegiatan mahasiswa yang dianggap sepihak dan tanpa transparansi.
Dalam orasi mereka, mahasiswa menyampaikan bahwa Rektor tidak berada di tempat dengan alasan kembali menjalankan dinas luar. Mereka menyayangkan sikap Rektor yang dinilai menghindar di tengah situasi kampus yang sedang tidak baik-baik saja.
“Sedikit informasi kawan-kawan, Rektor tidak dapat hadir karena sudah dinas luar. Kita akan menunggu tiga hari ke depan dan akan kembali dengan massa lebih banyak saat Rektor sudah ada,” seru orator dalam aksi.
Kondisi internal IAIN Langsa saat ini juga sedang diwarnai dengan tekanan serius. Rektor tercatat sedang menghadapi dua gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), dan empat pejabat kampus dilaporkan dalam tiga Laporan Polisi (LP) berbeda—baik di Polda Aceh maupun di Polres Langsa—terkait dugaan pelanggaran hukum.
Situasi ini mencerminkan krisis kepemimpinan yang semakin menggerus kepercayaan mahasiswa dan publik terhadap manajemen kampus. Mahasiswa menilai, ketidakhadiran Rektor di tengah gelombang protes hanyalah bentuk lain dari lemahnya kepedulian terhadap aspirasi dan keresahan sivitas akademika.
Sementara itu, aksi hari ini tetap berjalan tertib dan dikawal oleh petugas keamanan kampus. Wakil Rektor III, Prof. Iskandar Budiman, hadir menemui mahasiswa dengan penjagaan dari satuan pengamanan, namun tidak memberi solusi konkret atas tuntutan utama mahasiswa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Rektor IAIN Langsa.(*)
