REALITAS – Prediksi Los Angeles vs Esperance dalam laga Club World Cup, Baru saja mengalami kekalahan di pertandingan pembuka masing-masing, Los Angeles FC dan Esperance Tunis akan berjuang untuk mendapatkan poin pertama mereka di Piala Dunia Antarklub FIFA saat mereka berhadapan di Geodis Park pada hari Jumat.
Tim Major League Soccer itu menghadapi pertandingan ini setelah kalah 2-0 dari Chelsea, sementara raksasa Afrika itu juga mengalami kekalahan dengan skor yang sama melawan klub besar Brasil Flamengo.
Setelah berhasil masuk ke ajang global yang lebih besar tahun ini melalui jalur yang tidak biasa, Los Angeles datang dengan sesuatu untuk dibuktikan.
Awalnya pasrah menonton dari rumah, nasib berubah ketika pemenang Liga Champions CONCACAF 2023 Leon dikeluarkan karena melanggar aturan kepemilikan multi-klub FIFA, sehingga membuka peluang bagi Black and Gold, yang memanfaatkannya dengan dua tangan setelah menang atas Club America dalam playoff untuk memperebutkan posisi yang kosong.
Tampil pertama kali di kompetisi ini dan melakukannya melalui keberuntungan, LAFC berusaha menunjukkan bahwa mereka bukan penumpang, setelah diundi ke Grup D bersama klub Liga Primer Chelsea, raksasa Brasil Flamengo, dan salah satu klub terbaik Afrika, Esperance.
Hanya sedikit lawan yang dapat menawarkan panggung yang lebih besar untuk membuat pernyataan daripada tim Inggris, dan pasukan Steve Cherundolo memberikan penampilan yang terpuji hingga kesenjangan kualitas akhirnya terlihat pada menit ke-34, ketika Pedro Neto memecah kebuntuan sebelum Enzo Fernandez memastikan kemenangan setelah jeda.
Kekalahan itu tidak hanya menghentikan sepuluh pertandingan tak terkalahkan LAFC di semua kompetisi, tetapi juga menempatkan mereka dalam posisi yang genting, dengan mengetahui sepenuhnya bahwa apa pun kecuali kemenangan pada hari Jumat akan membuat harapan mereka untuk mencapai babak sistem gugur menjadi taruhan tipis.
Dengan pertandingan terakhir grup melawan Flamengo yang akan datang, Black and Gold akan mengerahkan segalanya dalam pertandingan ini, sepenuhnya menyadari bahwa itu bisa menjadi harapan terakhir mereka.
Esperance berada dalam situasi yang sama, setelah rekor tak terkalahkan mereka dalam sebelas pertandingan (M9, S2) terhenti karena kekalahan 2-0 dari klub Brasil itu pada hari Selasa.
Untuk tim yang telah mencetak 27 gol dalam sebelas pertandingan itu, penampilan mereka dalam menyerang sangat buruk, karena anak asuh Maher Kanzari gagal mencatatkan satu tembakan tepat sasaran hingga menit ke-67.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah pertahanan mereka yang biasanya kokoh jebol, setelah mencatat sembilan clean sheet dalam periode yang sama, sementara kekalahan itu menandai pertama kalinya dalam dua belas pertandingan di mana Smiling Ones kebobolan lebih dari satu kali.
Sementara Esperance ingin bangkit dengan kemenangan dan meningkatkan peluang mereka untuk mencapai babak gugur, sejarah tidak begitu meyakinkan, dengan klub yang bermarkas di Tunis itu hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan dalam tiga penampilan sebelumnya dalam format kompetisi sebelumnya.
Kekalahan Los Angeles dari Chelsea datang dengan kerugian tambahan, karena penyerang berusia 19 tahun David Martinez ditandu keluar lapangan pada babak pertama dan kemungkinan besar tidak akan tampil melawan Esperance.
Di tempat lain, bek Italia berusia 21 tahun Lorenzo Dellavalle masih absen karena masalah ligamen dan akan melanjutkan pemulihannya.
Striker veteran Olivier Giroud masuk dari bangku cadangan pada pertandingan pembuka dan bisa jadi akan diturunkan sebagai starter, kemungkinan menggantikan Jeremy Ebobisse sebagai pemain nomor sembilan.
Esperance berhasil melewati pertandingan pembuka melawan Flamengo tanpa cedera, sehingga tim Merah Kuning memiliki skuad lengkap yang siap bertanding pada hari Jumat.
Meskipun tampil kurang meyakinkan pada pertandingan terakhir, pemain sayap Aljazair Youcef Belaili tetap menjadi ancaman terbesar mereka, setelah mencatatkan 15 keterlibatan dalam gol di liga utama Tunisia dan Liga Champions CAF.
Pemain depan Brasil Rodrigo Rodrigues kesulitan untuk tampil mengesankan sebagai pemain nomor sembilan pada hari Selasa, jadi tidak mengherankan jika Achref Jabri yang berusia 23 tahun diberi kesempatan untuk memimpin lini depan.(*)
Prediksi Skor Los Angeles vs Esperance 2-1
