Polres OKU Sita 13 Pucuk Senpi Ilegal Dari Masyarakat

oleh -16.759 views
Tim Resmob Singa Ogan Polres OKU mengamankan tersangka BA target operasi sekaligus pemilik senjata api ilegal.(Foto Antara)

Baturaja | REALITAS – Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyita sebanyak 13 pucuk senjata api rakitan atau ilegal selama Operasi Senpi Musi 2025.

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo di Baturaja, Senin, mengatakan Operasi Senpi Musi digelar pada 13-28 Juni 2025, dan pihaknya menyita sebanyak 13 pucuk senjata api ilegal berikut tiga butir amunisi yang diserahkan masyarakat secara sukarela.

“Hampir seluruh Polsek jajaran Polres OKU menerima penyerahan senjata api ilegal dari masyarakat di wilayahnya masing-masing,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyita satu pucuk senjata api rakitan berserta satu butir amunisi aktif hasil ungkap kasus atau target operasi (TO) dengan meringkus satu orang tersangka berinisial BA (33).

“Senjata api yang kami sita dari masyarakat ini rata-rata jenis laras panjang dan laras pendek. Sementara, dari tersangka BA jenis FN lengkap dengan satu butir amunisi aktif,” katanya.

Kapolres menjelaskan, Operasi Senpi Musi tersebut digelar dalam upaya menekan angka kejahatan menggunakan senjata api ilegal di wilayah hukum Kabupaten OKU.

Dalam operasi ini pihaknya mengerahkan puluhan anggota yang menyebar di sejumlah titik daerah rawan kejahatan guna mengantisipasi tindak kriminalitas menggunakan senjata api.

Anggota Polsek jajaran pun turun langsung ke desa-desa guna mengedukasi masyarakat untuk menyerahkan senjata api ilegal yang dimiliki kepada aparat kepolisian terdekat agar tidak mendapat sanksi tegas.

Meskipun operasi ini telah berakhir, Kapolres tetap mengimbau kepada masyarakat untuk secara sukarela menyerahkan senjata api yang dimiliki agar tidak mendapat sanksi pidana.

“Sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat OKU untuk menyerahkan senjata api secara sukarela cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil Operasi Senpi Musi 2025 yang mencapai target sasaran,” ujarnya.(*)

 

Sumber: Ant