Syi’arkan Syariat Berzakat Di Masyarakat, Dompet Dhuafa Riau Undang Media

oleh -26.759 views
Syi'arkan Syariat Berzakat Di Masyarakat, Dompet Dhuafa Riau Undang Media

Pekanbaru | REALITAS – Dompet Dhuafa Provinsi Riau pada Jum’at, 14 Februari 2025 menggelar press conference Ramadhan 1446 Hijriyah sekaligus penandatanganan perjanjian kerjasama dengan MPZ LAZ Energi Kesehatan.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Hendi Mardika menyampaikan untuk kegiatan ini mengundang media massa bertujuan agar bagaimana bisa mensyiarkan dan mempersiapkan Ramadhan 1446 Hijriyah yang penuh tantangan pada masa ini.

Tantangan menurut Hendi yaitu berkaitan dengan banyaknya persoalan kondisi masyarakat terutama tentang hal ekonomi dan kemudian juga terkait dengan menyadarkan tentang syariat zakat yang sering ditunaikan pada bulan Ramadhan.

“Untuk syariat zakat kami masih berfokus di kota Pekanbaru yang mempunyai jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa dan selanjutnya kami juga melakukan hal serupa di kabupaten/kota diwilayah seluruh Provinsi Riau. Dengan belum banyaknya masyarakat tentang syariat zakat ini, maka kami berharap sosialisasi pada kegiatan ini bisa disampaikan oleh kawan-kawan wartawan melalui medianya masing-masing untuk memperluas informasi,” sebut Hendi.

BACA JUGA :  PPA Nilai Propam Polres Aceh Tamiang Lemah: Dugaan Pencurian Minyak Pertamina Rantau Dua Orang Polisi Berkeliaran Diluar

“Untuk itu kami menghimbau dan mengajak masyarakat agar dapat melakukan penyaluran pembayaran zakat melalui lembaga-lembaga yang memiliki legalitas jelas seperti dompet dhuafa, agar nantinya secara berkesinambungan akan banyak bantuan-bantuan disalurkan oleh kita kepada para penerima manfaat salah satunya adalah kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan hal ekonomi,” imbuhnya.

Untuk inovasi terbarukan, dalam hal ini Hendi menyebutkan mushaf Al-Qur’an isyarat untuk pertama kalinya di Riau dompet dhuafa telah melakukan pelatihan pada Guru-guru sasaran di 16 Sekolah Luar Biasa atau SLB, yang bertujuan untuk mengajarkan kembali kepada siswa-siswi berkebutuhan khusus yakni tunarungu.

“Dan kita akan memberikan kemudahan bagi mereka dengan memberikan mushaf Al-Qur’an isyarat dengan cara melatih, karena apabila dibantu namun tidak diberikan ilmu pengetahuan melalui pelatihan maka percuma saja dan tidak bermakna apa-apa,” tutup Hendi.

Sementara itu, Director Remo YDDR Etika Setiawanti menyebutkan bahwa fenomena kedermawanan di Indonesia terus meningkat, dengan demikian diharapkan seluruh cabang dompet dhuafa dan mitra-mitra kolaborasi untuk bisa berkontribusi lebih besar.

BACA JUGA :  Strategi Kolaboratif Bersama Pemerintah Provinsi Riau Di Temu Forum CSR Ke 25

Sedangkan menurut Etika, untuk basis donatur terbesar di dompet dhuafa berada diwilayah Jabodetabek sekitar 55-60 persen, dan perkembangan di daerah setiap provinsi masih kecil dikarenakan sosialisasi tentang zakat melalui lembaga masih minim.

“Maka saya himbau kepada pimpinan cabang disetiap daerah agar bisa untuk terus disampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya syariat berzakat. Karena zakat bukan hanya kebutuhan charity saja tapi bisa dikelola menjadi program yang produktif, pemberdayaan jangka panjang, dan meningkatkan skala ekonomi masyarakat,” singkat etika.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dompet Dhuafa Riau dengan Yayasan LAZ Energi Kebaikan, dan juga penyerahan sertifikat penghargaan kepada para mitra.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Deputi Director Corporate Secretary Dompet Dhuafa Dian Mulyadi, Kepala Departemen MPZ Sulis Tiqomah, dan Ketua Pengurus LAZ Energi Kebaikan Kukuh Kertafasari. (Mirza Yamoli)