Lapas Kelas IIA Banyuwangi Gelar Mobile VCT Bagi Warga Binaan

oleh -16.759 views
Lapas Kelas IIA Banyuwangi Gelar Mobile VCT Bagi Warga Binaan

Banyuwangi | REALITAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali gelar Mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT) bagi Warga Binaan, Sabtu 15 Februair 2025. Kegiatan itu dilakukan untuk mendeteksi risiko penularan HIV di kalangan Warga Binaan.

Sebanyak 60 Warga Binaan menjadi sampel untuk dites pada kegiatan yang bekerja sama dengan Puskesmas Mojopanggung ini. Hasilnya, seluruh peserta tes menunjukkan hasil negatif bahwa tidak terdapat penularan HIV di lingkungan Lapas Banyuwangi.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyebut Mobile VCT yang digelar secara rutin bagi Warga Binaan tidak hanya sebagai langkah deteksi dini risiko penularan HIV, namun menjadi wadah edukasi bagi Warga Binaan tentang bahaya HIV dan cara pencegahannya. Menurutnya, Mobile VCT juga menjadi bagian dari komitmen Lapas Banyuwangi untuk memenuhi hak kesehatan Warga Binaan.

BACA JUGA :  PPA Nilai Propam Polres Aceh Tamiang Lemah: Dugaan Pencurian Minyak Pertamina Rantau Dua Orang Polisi Berkeliaran Diluar

“Kami ingin memastikan Warga Binaan tidak hanya aman secara fisik, tetapi juga sehat secara medis. Edukasi tentang HIV juga penting agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.

Untuk itu, Mukaffi mengimbau Warga Binaan turut aktif menjaga kesehatan diri masing-masing, yakni dengan cara menjaga kebersihan, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasan begadang. “Biasakan hidup sehat dari diri masing-masing sehingga mencegah dari terserangnya berbagai penyakit, termasuk penyakit menular,” pesannya.

Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas Mojopanggung, Bidan Dyah Retno, menegaskan kerja sama ini akan terus berlanjut guna memastikan deteksi dini dan pencegahan HIV di lingkungan Lapas. “Kami berharap dengan rutinnya kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pencegahan HIV makin meningkat di kalangan Warga Binaan,” harapnya.

BACA JUGA :  Polri Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Butuh Waktu Empat Bulan

Mobile VCT tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan Warga Binaan tentang pentingnya hidup sehat dan bertanggung jawab. Dengan hasil yang positif ini, Lapas Banyuwangi berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa demi kualitas hidup yang lebih baik bagi Warga Binaan. (*)

 

Sumber: Ip