IDI | REALITAS – Sepanjang tahun 2024, Polres Aceh Timur menerima 796 laporan kasus kriminal, di mana 697 di antaranya telah diselesaikan, sementara 99 kasus lainnya masih dalam proses penyelidikan.
Di antara kasus yang belum terselesaikan, tiga insiden menonjol masih menjadi perhatian publik karena belum menemukan titik terang hingga saat ini.
Ketiga kasus tersebut meliputi, penembakan rumah polisi dan perampokan disertai penganiayaan seorang pengusaha sawit pada 24 Oktober 2024.
Pembakaran mobil milik tim sukses salah satu calon Bupati pada 19 November 2024.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih terus bekerja keras untuk mengungkap kasus-kasus tersebut.
Namun, minimnya alat bukti menjadi salah satu kendala utama.
“Kita masih terkendala pada bukti-bukti yang kurang kuat. Kami juga sedang menunggu hasil dari laboratorium forensik di Sumut untuk mendukung penyelidikan ini. Bantuan dari mereka diharapkan dapat mempercepat proses,” ujar AKBP Nova, pada Jumat 03 Januari 2025.
Ketiga kasus ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi hingga ratusan juta rupiah, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban yang masih menantikan kepastian hukum.
Salah satu keluarga korban perampokan dan penganiayaan, Yuslina, istri dari Taufik Muddin—korban perampokan di Gampong Jambo Bale, Kecamatan Indra Makmur—menyatakan kekecewaannya dalam beberapa waktu lalu terhadap lambannya penanganan kasus ini oleh pihak kepolisian.
“Hingga saat ini belum ada kabar apa pun dari pihak kepolisian. Kami sangat kecewa karena kasus ini seperti jalan di tempat. Kami butuh kepastian hukum,” ujarnya dengan nada kecewa.
Yuslina juga mengungkapkan bahwa dirinya telah dipanggil ke Polsek untuk memberikan keterangan dan berbagai informasi yang diketahuinya.
Namun, ia merasa upaya yang dilakukan aparat belum menunjukkan hasil yang konkret.
“Saya sudah datang ke Polsek untuk meminta penjelasan, tetapi yang saya dapat hanya disuruh bersabar. Padahal, ini sudah hampir dua minggu tanpa perkembangan apa pun,” tuturnya.
Polres Aceh Timur menegaskan akan terus mengusut tuntas tiga kasus kriminal tersebut.
Meski dihadapkan pada berbagai kendala, aparat kepolisian memastikan proses penyelidikan akan terus berjalan hingga pelaku berhasil diungkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Publik pun berharap agar aparat kepolisian dapat segera memberikan titik terang dalam tiga kasus ini demi keadilan bagi para korban dan keluarganya.(*)
Sumber: Si