SIGLI | REALITAS – 12 kecamatan di Kabupaten Pidie, Sabtu 23 November 2024 diterjang banjir akibat curah hujan yang tinggi dan turun terus-menerus sejak, Jum’at 22 November 2024.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie mencatat 12 kecamatan dilanda banjir adalah Padang Tiji, Delima, Pidie, Sakti, Tiro/Truseb, Mutiara Timur, Glumpang Tiga, Kembang Tanjong, Peukan Baro, Mutiara, Keumala dan Glumpang Baro.
Dari pantauan wartawan pada Sabtu 23 Movember 2024 di Kecamatan Pidie masih ada dua gampong yang masih direndam banjir.
Adalah Cot Reng dan Cot Teungoh, yang kini warga telah memindahkan kendaraan ke tempat yang lebih tinggi.
Banjir di ruas jalan di gampong Cot Reng melewati di atas tumit orang dewasa.
Sebagian rumah di Cot Reng telah masuk air. Banjir menerobos rumah sekitar pukul 02.00 WIB, dini hari, akibat meluap dari Krueng Tekah dan Baro Raya.
Hujan yang turun tadi malam juga menyebabkan kawasan Jojo, Kecamatan Mutiara Timur dilanda banjir akibat meluap DAS Krueng Tiro.
Sehingga adanya warga yang harus dievakuasi Tim SAR Pidie menggunakan perahu karet.
Selain itu, sebagian sekolah/madrasah juga harus diliburkan aktifitas belajar mengajar dampak banjir.
” Hasil pendataan kami tercatat 12 kecamatan dilanda banjir akibat hujan sehingga meluap air sungai,” kata Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul, kepada wartawan Sabtu 23 November 2024.
Ia menjelaskan, jalan nasional Banda Aceh- Medan, di kawasan Blang Putek Gampong Kupula Tanjong, Kecamatan Padang Tiji telah normal kembali.
Jalan nasional itu, tadi malam sempat digenangi air sehingga kendaraan dari dua arah kesukitan melintasi jalan tersebut.
“Tadi pagi telah normal jalan nasional, banjir telah surut,” ujarnya. (*)
Sumber: Srb