Sudirman, Terpidana Kasus Vina Disebut Disiksa Agar Akui Pegi Pelaku Pembunuhan

oleh -34.579 views
Terpidana Kasus Vina Pindah Dari Bandung Ke Cirebon
Mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti saat bertemu dengan Sudirman bersama keluarga Sudirman di Lapas Banceuy Bandung.(Foto Tribun)

Jakarta | REALITAS – Sudirman, terpidana kasus Vina di Cirebon, Jawa Barat, disebut disiksa oleh oknum polisi agar mengakui Pegi Setiawan adalah pelaku utama dalam kasus yang terjadi 2016 silam.

Hal itu diungkapkan mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti kepada wartawan Minggu 25 Agustus 2024.

Menurut Titin, Sudirman mengalami berbagai bentuk penyiksaan saat berada di Polda Jabar. Penyiksaan itu, didapat Sudirman saat Pegi Setiawan ditangkap.

“Kemarin diceritakan waktu Pegi ditangkap pada 21 Mei 2024, Sudirman ternyata sudah berada di Polda Jabar.”

“Pada 22 Mei sekitar pukul 04.00 WIB, Sudirman dilempar batu dan dipukul hingga akhirnya mengakui perbuatan yang sebenarnya tidak ia lakukan,” ungkap Titin.

Tak hanya dipukul, Sudirman juga disebut disiram air panas oleh oknum aparat kepolisian.

Penyiksaan ini diduga dilakukan untuk memaksa Sudirman mengakui Pegi Setiawan adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

“Kenapa disiksa? Waktu itu agar Sudirman mengakui kalau Pegi itu pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky,” bebernya.

Tak hanya di Polda Jabar, Sudirman juga disebut mendapat penyiksaan saat berada di Polres Cirebon Kota pada 2016 silam.

Dugaan itu muncul setelah Titin mengunjungi Sudirman, pada Kamis 22 Agustus 2024 lalu

Saat dikunjungi keluarga dan mantan kuasa hukumnya, Sudirman blak-blakan menceritakan apa yang dialaminya.

Titin mengaku terkejut saat melihat kondisi Sudirman di penjara. Ia melihat Sudirman tampak seperti orang sakit.

BACA JUGA :  IKA Menduga Adanya Proses Pengadaan Proyek Bunker RSUD Zainal Abidin, Terindikasi Praktik Kolusi Dan Nepotisme

“Kesan pertama saya melihat tubuh Sudirman, seperti orang sakit, tidak nyaman. Saya sempat bertanya, ‘kamu kenapa duduk gelisah?’. Sudirman jawab, ‘saya tidak bisa duduk lama-lama bu, sakit’,” ucap Titin menirukan perkataan Sudirman.

Sudirman lantas menceritakan dirinya pernah ditembak menggunakan peluru karet saat berada di Polres Cirebon Kota.

“Saya tanya lagi, ‘emang kenapa? Kamu lagi sakit sekarang?’. Sudirman jawab, ‘enggak dari dulu, jadi saya waktu di Polres Cirebon Kota ditembak pakai peluru karet’,” tutur Titin.

Titin mengungkapkan, Sudirman bercerita sambil menunjukkan luka di bagian belakang tubuhnya yang diduga akibat ditembak peluru karet.

Luka itu membuat Sudirman mengalami kesulitan untuk duduk atau berbaring dalam waktu yang lama hingga kini.

“Itu pun saya desak nanya kalau Sudirman diapain lagi, ya gitu ditembak pakai peluru karet, terus ditendang orangnya pakai sepatu. Itulah sebabnya Sudirman itu aktivitasnya tidak bisa seperti biasanya.”

“Kalau duduk tidak bisa lama, kemudian kalau berbaring juga sama gak bisa lama, tidur juga suka terbangun karena sakit jadi harus ganti dulu posisi tidurnya begitu katanya setiap malam,” urai Titin.

Penembakan peluru karet itu diduga terjadi saat Sudirman diinterogasi dan dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya pada 2016 silam.

BACA JUGA :  Kapolsek Aktif Berantas Narkoba Dan Implementasi Peradilan Adat

Kepada Titin, Sudirman juga mengurai beberapa luka di tubuhnya akibat penyiksaan diduga dari oknum polisi.

Adapun luka yang dialami Sudirman, yakni luka bekas disiram air panas di ubun-ubun, sudah mulai hilang. Kemudian, bekas hitam-hitam di tubuh.

Sudirman juga mengaku tak bisa duduk tegak, mudah gelisah, serta gampang capek saat duduk tegak.

Selain itu, ada luka cekungan kira-kira sepanjang tiga sentimeter di punggungnya.

“Semuanya kedelapan terpidana kan enggak pernah cerita detail disiksa. Saya mikir kalau ini general check up, kayaknya Sudirman lebih banyak menerima luka dibanding yang lain, yakin saya sih,” paparnya.

Sebelumnya, Sudirman sempat dikabarkan ‘menghilang’ setelah ia tidak ikut rombongan pengembalian para terpidana dari lapas di wilayah Bandung ke Lapas Cirebon, Kamis 15 Agustus 2024.

Pihak keluarga juga belum pernah bertemu dengan Sudirman sejak dipindahkan sementara dari Lapas Cirebon ke Polda Jabar pada 21 Mei 2024 lalu.

Namun, belakangan diketahui, Sudirman telah dipindahkan ke Lapas Banceuy, Bandung dan keluarga pun sudah mengunjungi Sudirman.

“Ya tadi sore pada tanggal 19 Agustus 2024 sekira pukul 17.00 WIB, saya mendapatkan informasi dari Peradi di Bandung bahwa Sudirman sudah di Lapas Banceuy,” ujar Titin, kepada wartawan Senin 19 Agustus 2024.(*)

 

Sumber: Trb