Aceh Singkil | REALITAS – Hujan deras menguyur Kabupaten Aceh Singkil terus menerus dalam beberapa hari terakhir hingga saat ini mengakibatkan banjir di Kecamatan Simpang kanan 7 desa terendam.
Banjir juga sampai menggenangi jalan lintasi umum (Jalinsum) Singkil-Subulussalam setinggi 120 meter sejumlah kederaan roda 4 dan dua tidak bisa melintas, Minggu, 11 Agustus 2024.
Sejumlah ruas jalan penghubung Singkil-Subulussalam, tepatnya di Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, digenangi banjir. Kendaraan roda dua tidak bisa melintas karena tingginya genangan air.
Kepala Badan Penagulan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil Alhusni mengatakan genangan banjir di jalan jalinsum Singkil – Subulussalam akibat luapan sungai Lae Cinendang, Kecamatan Simpang Kanan.
“Banjir terjadi sekitar pukul 01.30 WIB pagi tadi, dan itu diakibatkan curah hujan yang deras mengguyur Aceh Singkil sejak Sabtu siang kemarin, sehingga debit air sungai Lae Cinendang meluap,” ujar Alhusni.
Lanjut Alhusni, 7 desa rumah penduduk yang terendam banjir dikecamatan Simpang Kanan 317 Kepala Keluarga (KK) yaitu; Desa Silatong (40 KK 120 jiwa).Desa Lae Riman (30 KK 150 jiwa) desa Ujung Limus (67 KK 357 jiwa), Desa Tanjung Mas (65 KK 350 jiwa), desa Cibubukan (115 KK 460 jiww), dan desa Serasah (Dalam Pendataan)
Sementara ini BPBD Aceh Singkil telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke sejumlah titik lokasi rawan banjir untuk memantau kondisi wilayah masing-masing.
“Petugas kita saat ini sudah turun di lokasi banjir guna pemantuan debit air sungai dan membantu alur lintas di jalan lintas Singkil-Subulussalam tersebut,” pungkasnya.(Rostani)
