Banjarbaru | REALITAS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Taufiqurrakhman, bersama Pimpinan Tinggi Pratama, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Banjar Raya melakukan panen hasil pembinaan kemandirian Warga Binaan.
Panen ini berlangsung di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru, Rabu 7 Agustus 2024.
Mengawali kunjungan di Lapas Banjarbaru, Kakanwil didampingi Pimti Pratama dan Kepala UPT se-Banjar Raya meninjau lahan SAE Labaru sekaligus melakukan panen hasil kemandirian Warga Binaan diantaranya sayur selada hidroponik, jamur tiram, maggot, itik alabio, ayam broiler, dan ikan lele.
Usai melakukan panen, Kakanwil dan rombongan melakukan ramah tamah di Rumah Ba’anjung (rumah tradisional suku Banjar) yang terletak di lahan SAE Labaru. Dalam suasana yang akrab, mereka menikmati teh telang atau kitelar, salah satu hasil budidaya Warga Binaan di SAE Labaru.
“Kita ingin masyarakat mengetahui dan paham bahwa fungsi Lapas itu tidak hanya sekedar sebagai tempat warga binaan menjalani masa pidananya, namun juga untuk memberikan berbagai pembinaan, seperti halnya saat ini panen yang kita lakukan adalah hasil pembinaan kemandirian yang diberikan oleh petugas Lapas Banjarbaru,” terang Kakanwil Taufiqurrakhman.
Taufiqurrakhman juga memberikan apresiasi terhadap produktifitas SAE Labaru yang telah berhasil melakukan berbagai panen.
“Program SAE di Lapas Banjarbaru ini sangat bagus dan tentunya bermanfaat bagi Warga Binaan agar mereka bisa belajar dan mengasah keterampilan di bidang perkebunan, pertanian, dan perikanan,” ucap Kakanwil.
Lebih lanjut, Kakanwil berharap program SAE yang dilaksanakan Lapas Banjarbaru ini dapat menjadi contoh bagi Lapas dan Rutan lainnya dalam memberikan pembinaan kemandirian bagi Warga binaan.
“Lapas Banjarbaru menunjukkan komitmennya dalam membina Warga Binaan melalui SAE yang produktif. Harapannya, keterampilan yang mereka miliki ini dapat bermanfaat setelah kembali ke masyarakat,” pungkas Taufiqurrakhman.
Sementara itu, Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan kegiatan panen ini merupakan upaya peningkatan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. “Kami terus berupaya membina mereka agar memiliki kepribadian dan keterampilan yang berguna bagi masa depan ketika kembali ke masyarakat. Hal ini juga upaya kami dalam mewujudkan pembangunan zona integritas menuju WBK tahun 2024,” ujarnya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Kakanwil, Pimti Pratama, dan Kepala UPT se-Banjar Raya telag berkenan berkunjung ke SAE Labaru dan panen bersama. Semoga kedatangan ini menjadi semangat bagi Warga Binaan untuk terus produktif dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tutup Wayan.
Sumber : NCP
