Aceh Barat | REALITAS – Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Lapas Kelas II B Meulaboh, Ganda Fernandy, mengatakan kaburnya Fendi Marzukiadi Bin Safril telah terpantau kamera CCTV saat dia lari dengan cara menaiki dan membobol kawat berduri.
Ganda menjelaskan keburna tahanan titipan tersebut diketahui petugas setelah salat maghrib berjamaah di Masjid Lapas. Ketika penghuni Blok A dimasukkan ke kamar masing-masing dan dihitung jumlah penghuninya, ternyata kurang satu orang di kamar A/05.
“Mendapat laporan dari petugas, lalu melakukan pengamatan melalui CCTV,” kata Ganda kepada Wartawan Selasa, 13 Agustus 2024.
Ganda menyatakan kronologis kaburnya Fendi, Kamis, 8 Agustus 2024 yakni pukul 18.30 WIB tahanan tersebut melakukan salat magrib berjamaah di Musalla Lapas Meulaboh.
Pukul 19.20 WIB, kata Ganda, Fendi terpantau CCTV menaiki dan menjebol kawat berduri di samping kantin, dan memasuki area beranggang Lapas Meulaboh.
Kemudian Tahanan tersebut, merayap di tanah guna menghindari pantauan petugas dan berusaha menuju ke Pagar tembok di dekat gudang umum.
Lebih lanjut pukul 19.27 WIB, Fendi memanjat gerbang akses ke beranggang dekat gudang umum menuju ke Atap Gedung.
“Kemudian melarikan diri dengan cara melompat ke arah halaman Kantor Lapas Kelas IIB Meulaboh, dengan mengikat kain sarung pada kabel listrik tertempel di dinding kantor,” imbuhnya.
Saat ini, petugas sedang melakukan pengejaran terhadap tahanan kasus pencurian yang kabur dari Lapas II B Meulaboh.(*)
Sumber: Ajnn
