Batam | MEDIAREALITAS – Tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam berinisial AB ditemukan tewas di Rutan Polsek Lubuk Baja.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan Sabtu (10/6/2023) tahanan titipan kejaksaan berinisial AB pertama kali ditemukan tergantung oleh petugas piket Polsek.
Menurut Jansen, kejadian itu kemudian dilaporkan petugas Polsek ke Kapolsek Lubuk Baja. Tim Inafis Polresta kemudian melakukan identifikasi di lokasi kejadian.
Sekira pukul 01.10 WIB personel Unit Inafis dan piket Satreskrim Polresta Barelang tiba di TKP. Dari hasil olah TKP dan hasil visum diduga tahanan tersebut murni bunuh diri, ujarnya.
Jansen menjelaskan dugaan bunuh diri tahanan tersebut berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan pihaknya. Dimana pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Tali yang digunakan tahanan yang dikaitkan pada besi sel jendela ruang tahanan dan diduga diperoleh dari celana training berwarna hitam yang saat itu digunakan oleh korban,” jelasnya.
Diketahui, AB ditemukan tewas Polsek Lubuk Baja. Tahanan tersebut ditemukan tewas dalam posisi tergantung pada Sabtu(10/6/2023) dini hari.
Kasi Intel Kejari Batam, Andreas Tarigan dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya mendapatkan pada Sabtu dini hari dari kepolisian. “Kita mendapatkan informasi tadi malam pukul 01.00 WIB kita dapat laporan. Tahanan tersebut ditemukan meninggal oleh petugas piket Polsek sekitar pukul 00.44 WIB dalam kondisi tergantung,” kata Andreas ketikan dikonfirmasi.
Andreas mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti kematian tahanan berinisial AB tersebut. Tahanan tersebut diketahui terlibat kasus pencurian dengan kekerasan.
” Dia (AB) tahanan kasus Kasus 365, pencurian dengan kekerasan. Kalau dugaan sementara kematian tahanan tersebut diduga gantung diri namun, untuk penyebab pastinya kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari polisi terkait kematian tahanan tersebut,” ujarnya
Tahanan berinisial AB itu pada pekan lalu rencananya akan dipindahkan ke Rutan kelas IIA Batam. Namun hasil pemeriksaan Covid 19 reaktif. (*)
Sumber : Source
