MEDIAREALITAS – Prediksi Atalanta vs Monza, Bertujuan untuk mengamankan tempat kelima di Serie A dengan kemenangan, Atalanta BC menjamu tim papan tengah Monza pada hari Minggu, dalam pertandingan terakhir mereka musim ini.
Meskipun gagal dalam pencarian untuk kembali ke Liga Champions, Bergamaschi dapat menjamin kualifikasi Liga Europa dengan mengalahkan rival regional yang telah menantang harapan untuk mencari finis di paruh atas.
Setelah menderita kekalahan 3-2 kedua mereka dari Inter Milan musim ini, Atalanta tidak bisa lagi menembus empat besar Serie A, dan kekalahan pekan lalu di San Siro membuat mereka rentan finis di peringkat ketujuh klasemen akhir.
Jika La Dea kalah di kandang dari Monza, kemenangan untuk Juventus dan Roma akan membuat kesalahan seperti itu terjadi; sedikit memanjakan musim yang menjanjikan banyak hal pada tahap tertentu – pasukan Gian Piero Gasperini duduk di urutan kedua di belakang Napoli beberapa bulan lalu.
Baru-baru ini, Atalanta kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhir mereka – jumlah kekalahan yang sama dengan 10 pertandingan sebelumnya – jadi satu tempat di Liga Europa atau Liga Konferensi Eropa sudah cukup.
Nerazzurri setidaknya mulai memperbaiki rekor kandang di bawah standar akhir-akhir ini, dengan empat kemenangan dihasilkan dari enam pertandingan terakhir mereka di Stadion Gewiss – meskipun mereka kebobolan setidaknya satu kali dalam setiap kesempatan.
Istilah ini, perubahan gaya telah membuat tim Gasperini mencetak 61 gol di liga – penghitungan terendah mereka selama lima tahun – tetapi hanya mengirim 46 gol, yang juga merupakan yang paling sedikit sejak 2017-18.
Karena pesan media samar pelatih mereka telah meninggalkan keraguan apakah pemerintahannya selama tujuh tahun akan berlanjut, atau apakah dia akan meninggalkan Bergamo untuk tantangan baru, ketidakpastian menguasai. Jika ini akan menjadi akhir, maka ‘Gasp’ ingin mengakhiri dengan penuh gaya dengan kemenangan akhir pekan ini.
Setelah lama menjadi mitra junior dalam hubungan tim, Monza telah kalah enam dari tujuh pertemuan terakhir mereka dengan Atalanta, dengan yang paling relevan adalah pertandingan terbalik bulan September, ketika mereka menderita kekalahan kandang 2-0 dari sesama klub Lombardy.
Banyak yang telah berubah sejak saat itu, karena Biancorossi telah menjadi tim yang bertransformasi di bawah pelatih rookie Raffaele Palladino, yang memimpin timnya meraih kemenangan atas Juventus di pertandingan pertamanya sebagai pelatih dan kemudian tidak pernah menoleh ke belakang.
Setelah kemenangan berikutnya atas Inter, Napoli dan Juventus lagi, Monza bersaing untuk finis 10 besar di akhir musim debut Serie A mereka, menyusul promosi melalui babak playoff kali ini tahun lalu.
Di bawah pengawasan Palladino, tim yang bergerak naik ini telah mengumpulkan 52 poin, dan jika mereka mengalahkan Atalanta, mereka akan membukukan penghitungan terbaik kedua dari tim promosi mana pun sepanjang era tiga poin untuk menang; Juve kembali ke papan atas dengan total 72 poin pada 2007-08.
Mengakhiri tujuh pertandingan tak terkalahkan – dimulai dengan mengalahkan Inter 1-0 di San Siro – Monza mengalami kemunduran yang jarang terjadi minggu lalu, ketika Giulio Donati dikeluarkan saat melawan Lecce, yang kemudian menghasilkan gol di waktu tambahan untuk merebut ketiga poin kembali ke Salento; mengamankan kelangsungan hidup mereka dalam proses.
Namun, pasukan Palladino tetap tak terkalahkan dalam enam pertandingan tandang terakhir mereka menjelang final musim hari Minggu, dan itu merupakan rekor terbaik dari tim promosi mana pun selama 23 tahun.
Daftar cedera yang panjang telah merusak harapan Atalanta untuk menyelinap ke empat besar, dan Duvan Zapata, Brandon Soppy, Jose Luis Palomino, Matteo Ruggeri dan Hans Hateboer semuanya akan absen lagi pada Minggu malam.
Jeremie Boga, bagaimanapun, mungkin akan lolos untuk kembali ke bangku cadangan, karena Gian Piero Gasperini kemungkinan besar menyebutkan tim yang mirip dengan yang kalah di Milan pekan lalu.
Di depan, striker laris Rasmus Hojlund akan berusaha untuk menambah koleksi delapan golnya di Serie A musim ini, dengan Ademola Lookman dan Luis Muriel sama-sama berjuang untuk mendapatkan tempat di samping penyerang Denmark tersebut.
Sementara itu, Monza akan memiliki Luca Caldirola kembali akhir pekan ini, sebagai bek tengah kembali dari skorsing; namun, Giulio Donati sekarang harus menjalani larangan menyusul kartu merahnya melawan Lecce.
Di lini tengah, Matteo Pessina memainkan 67 pertandingan Serie A untuk Atalanta, mencetak tiga gol, dan kini ia kembali ke Stadion Gewiss sebagai kapten klub masa kecilnya.
Carlos Augusto dan Patrick Ciurria harus berbaris di kedua sayap, setelah keduanya mencetak enam gol untuk memimpin daftar pencetak gol Biancorossi musim ini..(*)
Prediksi Pemain Atalanta vs Monza
Atalanta : Sportiello; Toloi, Djimsiti, Scalvini; Zappacosta, De Roon, Koopmeiners, Maehle; Pasalic; Lookman, Hojlund
Monza : Di Gregorio; Izzo, Mari, Caldirola; Ciurria, Pessina, Rovella, Augusto; Mota, Caprari; Petagna
Prediksi Skor Atalanta vs Monza: 1-1
editor : aidil ilhamsyah
sumber : sportsmole
