REALITAS – Junta Nakama (34) dari grup idola Johnny’s WEST berkomentar, “Saya pikir Corona adalah penyakit mental.
” Saya menyebarkan riak di SNS. “Menurut saya corona itu penyakit hati” Acaranya tentang krisis medis yang disebabkan oleh virus corona baru yang sudah memasuki gelombang ke-7, dan penanganan corona baru menurut UU Penyakit Menular dari “tipe 2” menjadi “tipe 5”.
Dia mengangkat isu penurunan harga. Moriyo Kimura, 57, seorang dokter dan mantan petugas medis Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, mengadakan panel yang menyatakan, “Petugas medis dan warga lainnya akan lebih bahagia jika kelas 5 digunakan.
” sawah. Menanggapi Shigeru Omi, 73, ketua subkomite pemerintah, yang mengatakan, “Kami telah memasuki fase di mana warga biasa membuat keputusan sendiri dan memunculkan berbagai ide,” kata Kimura, “Meninggalkan tugas. Tidak!” kata dengan marah.
Ketika Koji Higashino (54), MC acara tersebut, meminta komentar, Nakama menjawab, “Yah, saya tahu dari posisi apa Anda berbicara. Saya juga berpikir begitu.
” Dia melanjutkan, “Setiap kali kita benar-benar membahas corona, ada orang yang mengatakan, ‘Tapi ada kematian.
‘ Tapi itu sama dengan penyakit lain. Bukankah hanya korona? Dia bersikeras, “Saya tidak lagi berpikir bahwa korona adalah penyakit mental, sekarang.
” Menanggapi ucapan Pak Nakama, Tomoko Umihara (50) dari duo komedi “Yasuyo Umihara Tomoko” mengatakan, “Saya sangat mengerti Nakama-kun. Saya diberitahu bahwa dia memiliki penyakit mental, jadi saya khawatir tentang orang-orang.
Saya pikir mereka mungkin mencoba membuatnya terlihat seperti dia tidak memakai topeng,” dia setuju.
Di media sosial, pernyataan Nakama, “Saya pikir corona adalah penyakit mental,” menimbulkan pro dan kontra.
“Tidak peduli bagaimana kamu melihatnya, ungkapan ‘penyakit mental’ itu salah.” bereaksi terhadap. (*)
Sumber: jp
