Belawan | REALITAS – Diduga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari mafia menggunakan jasa angkutan tangki transportir beroperasi bebas didalam Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) guna kebutuhan kapal ikan di Gudang Buncuan Jalan Gabion Belawan, Kelurahan Bagan Deli, Kacamatan Medan Belawan, Kota Medan, Rabu (23/02/2022).
Hasil pantauan awak media dilapangan, ada 2 (dua) unit kendaraan tangki Transportir muatan BBM jenis solar dengan nomor polisi BK 91xx BI muatan 1000 liter dan BK 84xx DQ muatan 6000 liter masuk melalui pintu gerbang PPSB menuju Gudang Buncuan Gabion Belawan untuk di salurkan ke kapal ikan tanpa ada pemeriksaan dari pihak Kepolisian serta instansi terkait.
Diduga BBM jenis solar tersebut di pasarkan sedikit lebih mahal dari harga solar bersubsidi namun lebih murah dari harga solar non subsidi yang telah ditentukan oleh PT Pertamina, sehingga para pemilik gudang dan kapal-kapal ikan pukat trawl lebih memilih membeli minyak ilegal itu dari pada membeli secara resmi karena dinilai lebih murah dari harga yang telah ditetapkan pemerintah.
“Selisih harga itu dapat mengurangi biaya operasional kapal saat melaut sehingga pengusaha banyak yang membelinya, aksi para mafia BBM tersebut bisa dengan mudah digagalkan jika aparat penegak hukum di Belawan serius dan saling mendukung karena pintu masuk ke PPSB hanya satu, yakni dari gerbang utama yang berada di ujung pelabuhan”, ucap nara sumber.
“Setiap mobil yang akan masuk di pintu utama menuju ke pelabuhan PPSB diperiksa maka dipastikan aksi BBM ilegal itu akan tertangkap dan berharap agar Kapolres Pelabuhan Belawan segera mengaktifkan kembali Pos Polisi yang ada di depan gerbang pintu masuk Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion Belawan”, Lanjutnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Rudy Saputra saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp pribadinya terkait hal ini, hingga kini belum ada memberikan statemant.
