Jakarta I REALITAS – Kasus Covid-19 varian Omicron yang meningkat tajam dikhawatirkan membuat peserta balapan terpapar virus corona, Polisi Tunda Street Race.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bahwa sebenarnya acara street racing yang rencananya akan digelar di wilayah Tangerang Selatan, Bekasi, dan Depok sudah siap digelar.
Namun sepekan ini kasus Covid-19 di Indonesia ternyata meledak sehingga pihak Ditlantas Polda Metro Jaya masih menunggu situasi pandemi.
”Persiapan sudah kami lakukan tapi pelaksanaan menunggu ketika badai Omicron mereda,” kata Sambodo, Rabu (2/2/2022). Seharusnya, kata dia, gelaran street racing dimulai pertengahan atau akhir Februari ini.
Pihak Ditlantas juga sudah menyiapkan sirkuit dan pertemuan dengan berbagai komunitas.
Namun, di akhir Januari 2022, badai Covid-19 kembali melanda Indonesia. ”Belum pembukaan pendaftaran tapi kami sudah persiapkan sirkuit, pertemuan-pertemuan dengan komunitas. Tapi pelaksanaannya kapan tunggu waktu yang tepat,” jelasnya.
Sebelumnya Ditlantas Polda Metro Jaya sudah siapkan tiga lokasistreetrace(balap jalanan) di tiga wilayah penyangga Ibukota Jakarta.
Ketiga wilayah itu ialah Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan, Meikarta di Kabupaten Bekasi, dan Vida di Bekasi Kota.
Sambodo berharap, tiga lokasistreetraceitu dapat mewadahi pembalap liar yang kerap beraksi di wilayah-wilayah penyangga Ibukota Jakarta.
Sehingga, bukan hanya Jakarta yang terbebas balap liar namun juga wilayah lain di penyangga seperti Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Tangerang.
Sebelumnya acarastreetraceyang diselenggarakan Polda Metro Jaya di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara banyak diminati pembalap liar.
Akibatnya tidak ada lagi lokasi-lokasi balap liar yang dibuka pembalap di wilayah Jakarta selama sebulan terakhir ini.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 02 Februari 2022 – 12:29 WIB oleh Helmi
