Belawan I Realitas – Pasca kembalinya terjadi aksi tawuran antar warga di Kecamatan Medan Belawan, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Tipikor Kriminalitas Kota Medan) meminta pihak aparatur keamanan khususnya pihak Kepolisian untuk segera menangkap para pelaku dan aktor dibalik aksi tawuran, meningkatkan sistem keamanan serta mencari solusi pada Jumat, (24/09/2021).
Hal ini berdasarkan meningkatnya aksi kriminal yang terjadi di Kecamatan Medan Belawan dan tidak berjalannya sistem keamanan sampai ke lingkungan-lingkungan serta kurangnya peran masyarakat setempat untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran.
Ketua Tim Investigasi DPD LSM Tipikor Kriminalitas, Erwin Librandi Tambunan ketika dikonfirmasi awak Media seputar terjadinya aksi tawuran mengatakan, banyak pimpinan di Belawan malu belajar dari pemimpin yang pernah berhasil sebelumnya.
“Aksi tawuran yang terjadi di Belawan menjadi tanggung jawab kita semua dan aparatur keamanan khususnya pihak Kepolisian harusnya lebih meningkatkan kinerjanya terutama melakukan patroli keliling hingga ke lingkungan-lingkungan, jangan mengacu pada satu titik terjadinya tawuran”, Ucapnya.
“Walikota Medan melalui Camat Medan Belawan diminta untuk lebih memonitor kinerja Lurah dan Kepala Lingkungan dalam melayani serta mengayomi warganya, karena kinerja dan prilaku mereka tidak sesuai harapan warga sehingga segala arahan serta himbauannya selalu dihiraukan masyarakat”, Lanjutnya.
Aksi tawuran yang terjadi di Belawan belakangan ini semakin merajalela, rumah warga, kendaraan dan masyarakat pengguna jalan banyak menjadi korban serta mengalami kerugian.
“Kita berharap besar kepada aparat keamanan khususnya pihak Kepolisian untuk segera mengakhiri aksi tawuran yang terjadi di Belawan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitasnya, seperti yang dilakukan AKBP Ikhwan Lubis SH, MH saat menjabat Kapolres Pelabuhan Belawan”, tutup Sekjen DPD LSM Tipikor Kriminalitas Kota Medan, Dian. (Win).
