Depok I Realitas – Warga Depok yang belum terdaftar mengikuti vaksinasi COVID-19, menjadi perhatian Polsek Sukmajaya. Mengingat pentingnya vaksinasi, Polsek Sukmajaya menggelar vaksinasi massal untuk lansia.
Kapolsek Sukmajaya AKP Syafri Wasdar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini sebagai langkah cepat untuk membantu pemerintah melakukan vaksinasi. Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan Hari Jadi ke-75 Bhayangkara.
“Ya kita gelar vaksinasi untuk masyarakat, khususnya lansia sebagai prioritas,” ujar Syafri, Kepada Media Sabtu (5/6/2021).
1. Warga antusiasme mendaftar vaksinasi
Syafri menjelaskan, Polsek Sukmajaya menyediakan vaksin untuk lansia sebanyak 150 orang. Namun dari 150 warga yang sudah mendaftar, hanya ada 20 lansia.
Melihat banyaknya warga yang mendaftar, Polsek Sukmajaya menambah jumlah kuota vaksin untuk mengantisipasi bertambahnya masyarakat yang ingin divaksin.
“Jadi total kuota yang kami sediakan sebanyak 200 orang,” ucap Syafri.
Syafri mengingatkan, vaksin merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan COVID-19.
Namun bukan berarti masyarakat yang sudah divaksin menjadi abai terhadap protokol kesehatan, karena masih berpotensi tertpapar atau membawa virus corona.
“Walaupun masyarakat sudah mendapatkan vaksin, tetap harus disiplin protokol kesehatan,” kata dia.
2. Lansia dijemput ke rumah
Syafri menuturkan, Polsek Sukmajaya akan membantu lansia dari rumah menuju lokasi vaksinasi, bagi lansia yang kesulitan. Polwan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa akan mendatangi rumah lansia membantu menuju lokasi.
“Iya kita bantu membawa lansia, ini sebagai langkah kami memberikan kemudahan dan pelayanan kepada masyarakat,” ucap dia.
Syafri mengungkapkan, dari pendataannya, baru 400 warga di Kecamatan Sukmajaya yang sudah divaksinasi.
“Ada sekitar 400 orang, nah dari jumlah tersebut kita bantu masyarakat yang belum terdaftar untuk mendapatkan vaksin yang kami sediakan,” kata dia.
3. Masyarakat antusias mengikuti vaksinasi
Salah seorang masyarakat yang mengikuti vaksinasi, Nur Fitri mengatakan, vaksinasi massal sangat membantu masyarakat untuk mencegah penularan COVID-19.
Menurut Fitri, vaksin ini cuma-cuma alias gratis, sehingga orang tuanya yang sudah lansia dapat mengikuti vaksin. “Ibu saya ini kan usianya sudah 80 tahun, alhamdulillah sudah bisa divaksin,” ujar dia.
Fitri mengungkapkan, COVID-19 berdampak pada kecemasan di masyarakat sehingga aktivitas terbatas. Dengan adanya vaksinasi ini, ia berharap penularan virus corona terhadap ibunya dapat berkurang.
“Kami berharap vaksinasi massal terus dilakukan dan COVID-19 dapat segera berlalu,” tutup Fitri. (Deddy Karim)
