Medan I Realitas – Aliansi Mahasiswa Pemerhati Nelayan Tradisional Sumatera Utara (ALAMPETA SU) lakukan unjuk rasa terkait keberadaan pukat trawl yang masih beroperasi dan sandar di Pelabuhan Perikanan Samudra Belawan pada Senin, (5/4/2021) pukul 13.40 Wib di depan Kantor Walikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No. 2, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Massa pengunjukrasa yang berjumlah ± 50 (lima puluh) orang tersebut dan menuntut bebera item karena sejak beroperasinya kembali pukat traw diperairan Belawan sangat besar pengaruhnya terhadap tingkat penghasilan para nelayan Tradisional (berskala kecil).
Dalam orasinya ALAMPETA SU menyampaikan tuntutan yaitu :
A. Meminta kepada Kapoldasu untuk menangkap seluruh Mafia Pukat Trawl yang masih beroperasi sampai hari ini diperairan Belawan.
B. Meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut agar mendesak PSDKP Belawan untuk mengkap seluruh Pukat Trawl yang sudah merajalela diperairan Belawan.
C. Meminta kepada Walikota Medan untuk segera turun tangan melihat persoalan Pukat Trawl diperairan Belawan yang sudah merugikan masyarakat yang bekerja sebagai nelayan tradisional.
D. Meminta kepada DPRD Tk I Sumut untuk ikut serta turun tangan melihat dan menuntaskan permasalahan Pukat Trawl diperairan Belawan yang sudah merugikan para nelayan tradisional.
E. Meminta kepada seluruh Penegak Hukum yang terkait untuk menyelesaikan permasalahan Pukat Trawl diperairan Belawan karena telah menyebabkan kerugian Ekosistem dan Biota Laut serta telah menyensarakan rakyat biasa yang berprofesi sebagai nelayan tradisional (bersekala kecil).
Massa pengunjukrasa diterima langsung oleh Walikota Medan, Bobby Afif Nasution dan menyampaikan tuntutannya. “Apa yang menjadi tuntutan kawan-kawan, akan segera kami cek dan kami cari tahu cara menanggulanginya”, ucap Walikota Medan, Bobby Afif Nasution.
Selanjutnya massa pengunjukrasa meneruskan aksinya ke Kantor DPRD Tk I Sumut dan setelah selesai melakukan orasi, aspirasi mereka diterima langsung oleh Anggota DPRD Tk I SU, H. Hendra Sucipto SE yang juga sebagai Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut
Ketua Fraksi Partai PAN Sumut ketika di konfirmasi awak Media mengatakan, Sangat berterimakasih karena telah menyampaikan aspirasinya terkait Pukat Trawl yang telah meresahkan dan memiskinkan para nelayan tradisional (berskala kecil).
“Permasalahan Pukat Trawl saya sepakat dan permasalahan ini bukanlah permasalahan baru namun hal ini merupakan suatu pelanggaran terhadap peraturan negara yang berlaku, kita akan segera memanggil Dinas-dinas terkait dan aparat penegak hukum terkait agar segera menuntaskan dan melakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku untuk seluruh pelaku serta mafia-mafia Pukat Trawl diperairan Belawan”, Tegasnya.
“Jika ini terus dilakukan akan mengancam kepunahan spesies ikan dan spesies hewan laut lainnya serta berdampak serius pada wilayah pengelolaan perairan terutama nelayan tradisional (berskala kecil) yang bergantung pada hasil laut (ikan/red) untuk bertahan hidup”, tutup Ketua ALAMPETA SU, Astrada Mulia. (Win)
