Fakta Ibu dan Anak di Balik Dirobohkannya Rumah di Ponorogo

oleh -208.579 views

Ponorogo I Realitas – Fakta Ibu dan Anak di Balik Dirobohkannya Rumah di Ponorogo.

Sebuah rumah di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Ponorogo dirobohkan dengan alat berat. Perobohan rumah seluas 70 meter persegi itu viral di media sosial. Apa yang terjadi sebenarnya?

Rumah itu dirobohkan oleh Kalam. Dan rumah yang dirobohkan adalah milik Kalam sendiri. Namun rumah itu berdiri di atas tanah warisan milik keluarga besarnya.

Kabar yang beredar di warga adalah Kalam merobohkan rumah tersebut karena tak sabar menunggu pelunasan rumah yang dijualnya tersebut. Kalam menjual rumah itu kepada ibunya, Kasmi, seharga Rp 70 juta.

BACA JUGA :   Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota PBB

Kasmi sudah membayar Rp 40 juta. Karena Kasmi tak kunjung membayar kekurangannya, maka Kalam merobohkan rumah tersebut. Kades Tumpuk Imam Sulardi memberi klarifikasi bahwa pihak desa sudah berusaha memediasi antara pihak yang terlibat.

Imam menerangkan yang terjadi sebenarnya adalah sebagai berikut. tanah tempat rumah itu berdiri merupakan tanah warisan keluarga besar Kasmi. Namun rumah yang berdiri di atasnya merupakan rumah yang dibangun Kalam. Dana membangun rumah itu berasal dari hasil kerja istri Kalam saat menjadi TKW di Ponorogo.”Mediasi sudah dilakukan tiga kali,” ujar Imam kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).

“Bangunan rumah ini berdiri di atas lahan warisan keluarga besar. Pak Kalam ingin menjual rumah saja, karena tanah milik keluarga tidak dijual,” jelas Imam.

Imam menjelaskan keluarga besar tidak mengizinkan tanah tersebut disertifikat atas nama Kalam. Karena memang tanah itu tidak dijual. Karena saat itu tak menemui titik temu, Kalam pun tak menempati rumah itu selama empat tahun.(Dtc/Red)