Markas Kultus Seks di Italia Digrebek Polisi

oleh -454.579 views

Italia | RealitasMarkas Kultus Seks di Italia Digrebek Polisi.

Sebuah markas besar kultus seks telah digerebek polisi.

Petugas menyerbu markas besar kelompok tersebut di Novara dekat Milan, Italia, pada hari Senin (20/7/2020).

Penyerbuan dilakukan atas dugaan perbudakan dan pelecehan seksual.

Rupanya Kultus Seks tersebut dipimpin oleh seorang pria berusia 77 tahun yang dijuluki ‘The Doctor’, dan kini telah ditemukan oleh polisi.

Dilansir dari The Sun, Polisi mengatakan pemimpin kultus yang merupakan seorang lansia tersebut, memanfaatkan kultus sebagai bisnis.

Termasuk sekolah dansa untuk memikat dan mencuci otak wanita muda.

Dia diduga membuat mereka mengalami pelecehan dan penyiksaan seksual, bahkan selama 30 tahun.

BACA JUGA :   Ratu Narkoba Asal Aceh Dituntut Hukuman Mati

Organisasi itu memiliki struktur piramida, di mana mengurutkan siapa pengikut paling setia bekerja sama dengan The Doctor, kata polisi.

Para wanita menyembah pemimpin mereka dan saling menyebut satu sama lain sebagai ‘binatang buas’.

Para wanita tersebut dilarang untuk menyebut namanya.

Polisi gerebek markas besar Kultus Seks / para korban yang merupakan gadis saat menari tanpa busana
Polisi gerebek markas besar Kultus Seks / para korban yang merupakan gadis saat menari tanpa busana (Kredit: Markas Besar Kepolisian Novara (Via The Sun))

Mereka juga dipaksa untuk memutuskan semua ikatan dengan keluarga mereka dan meyakinkan mereka untuk bergabung.

Seorang korban mengatakan kepada polisi bahwa dia kini telah memutus semua hubungan dengan keluarga.

Bahkan dengan sosial pertemanan, pekerjaan, dan bahkan siapa yang akan mereka ajak bicara semua didikte oleh The Doctor.

Dia membujuk mereka untuk tunduk pada pelecehan seksual dan penyiksaan, balasannya doktris The Doctor mereka akan diberi akses ke dunia ajaib, fantastis, dan rahasia.

BACA JUGA :   Zarkasyi Ditemukan Tewas Tergantung Di Pohon Kedondong

Dan mereka menghadapi isolasi sosial jika mereka tidak patuh.

Di antara mereka yang paling setia adalah seorang psikolog yang diduga membantu mengidentifikasi wanita baru untuk diindoktrinasi.

Sementara dilansir dari Daily Mail, polisi percaya organisasi itu didirikan 30 tahun yang lalu dan aktif hingga serangan mereka.

Mereka telah menyelidiki kultus selama dua tahun setelah mendapat informasi dari seorang mantan anggota.

Petugas juga melakukan pencarian di Milan, Genoa dan Pavia.

Tidak ada penangkapan yang diumumkan dan polisi belum mengatakan berapa banyak orang yang terlibat. (Trb/Faishal)