Zulkifli Latif Terpilih Sebagai Calon Ketua DPRK Langsa dari Partai Aceh

oleh -151.579 views

Langsa I Realitas – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh Kota Langsa dan Komite Peralihan Aceh (KPA) Langsa yang dimediasi oleh Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, menggelar musyawarah bersama untuk memilih calon Ketua defenitif DPRK Langsa dari Partai Aceh, periode 2019-2024, Senin (28/10), di Hotel Harmoni setempat.

Plt Sekretaris DPW Partai Aceh, Adlin Furqan, menjelaskan, dalam musyawarah bersama kita mengusulkan dua nama calon baru sebagai calon Ketua defenitif DPRK Langsa, mengingat dua nama yang beberapa waktu lalu diusulkan oleh DPA Partai Aceh, terjadi perbedaan pendapat. Dimana, dua calon yang kita usulkan itu adalah Burhansyah dan Zulkifli Latif.

“Dari dua calon tersebut, Zulkifli Latif meraih 10 suara dan Burhansyah 6 suara, dengan demikian maka Zulkifli Latif, yang diusung oleh Partai Aceh, sebagai calon Ketua defenitif DPRK Langsa,” ujar Adlin Furqan.

BACA JUGA :   Prabowo Subianto Tetap Menjabat Sebagai Menhan Hingga Dilantik Jadi Presiden

Dijelaskannya, dalam musyawarah bersama itu ada 16 suara yang berhak memberikan suaranya, yakni KPA wilayah sebanyak 8 suara dan unsur DPW Kota Langsa sebanyak 8 suara.

Lanjut Adlin, hasil musyawarah ini akan disampaikan ke DPA Partai Aceh, untuk dikeluarkan SK usulan calon Ketua defenitif dan selanjutnya dikirimkan ke DPRK Langsa. Setelah itu, DPRK Langsa mengirimkan usulan itu ke Gubernur Aceh, untuk dikeluarkannya SK penetapan Ketua defenitif DPRK Langsa periode 2019-2024.

BACA JUGA :   Satreskrim Polres Nagan Raya Gerebek Lapak Perjudian

Ditegaskannya, dengan dilaksanakannya musyawarah ini dan terpilihnya Zulkifli Latif sebagai calon Ketua defenitif DPRK Langsa, hal ini membantah isu yang berkembang bahwa Partai Aceh Kota Langsa terjadi perpecahan.

Kemudian, tambah Adlin Furqan, dalam musyawarah tersebut, Plt Ketua DPW Partai Aceh, Usman Abdullah, SE juga mengimbau kepada semua pihak khususnya internal Partai Aceh, untuk menerima hasil musyawarah tersebut, hal ini demi kebaikan arah politik Partai Aceh kedepannya.(PNG/Red)