BIREUEN IRealitas – Rumahnya Terancam Longsor, Mulyadi Was-was Di Tengah Malam Mengkhawatirkan Keselamatan Keluarganya, Longsor yang terjadi di lintas nasional Bireuen-Takengon, Km 24, Dusun Mina, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen, bukan hanya mengganggu arus lalulintas.
Namun satu keluarga di Dusun Mina, lintas nasional itu, juga membuat Mulyadi Mustafa dan keluarganya was-was.
Pasalnya, rumah berkontruksi papan beratapkan seng yang ditempati Mulyadi bersama istri dan empat anaknya, juga terancam ambruk ke jurang.
Karena rumah petani miskin tersebut terletak di pinggir jalan nasional Bireuen-Takengon, Km 24, tepatnya sebelah timur Meunasah Dusun Mina, Desa Krueng Simpo, yang sudah longsor.
Sebelah barat dan selatan rumah Mulyadi terdapat longsoran. Kata Mulyadi, rumahnya terancam ambruk akibat longsor yang terus terjadi di belakang rumahnya. Karena dibelakang rumahnya juga terdapat jurang.
“Kalau malam hari kami sangat was-was takut rumah ambruk, apalagi musim hujan seperti saat ini,” ujar Mulyadi kepada Serambinews.com, Minggu (20/10/2019).
Mulyadi dan keluarganya berharap agar pemerintah dapat membantu memperbaiki atau merelokasi segera rumahnya, agar tidak ambruk ke jurang di belakang rumahnya.
Hal senada juga dikatakan Keuchik Desa Krueng Simpo, Safrizal SPd. Katanya, rumah Mulyadi terancam ambruk ke jurang, diduga akibat longsor jalan sebelah selatan rumahnya yang hingga kini belum ditangani.
“Kalau jalan nasional Bireuen-Takengon di depan Meunasah Dusun Mina tidak segera diperbaiki, kami khawatir rumah Mulyadi, petani miskin di desa kami itu juga akan terancam ambruk,” terang Safrizal.
Kata Keuchik, kalau rumah Mulyadi ambruk, ia dan keluarganya harus mengungsi ke meunasah setempat atau ke rumah saudaranya.
“Kita mendoakan dan berharap agar rumah, Mulyadi dan keluarganya selamat dari longsor,” demikian Safrizal. (Trb/Red)