Panwaslih Abdya Rekrut 426 PTPS, Usia Minimal 25 Tahun

oleh -182.579 views
Foto: Ketua Panwaslih Abdya Ilman Syaputra

Blangpidie | Realitas – Panitia pengawas pemilih (Panwaslih) Aceh Barat Daya (Abdya) mulai melakukan rekrutmen pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) sebanyak 426 orang yang akan disebar pada sejumlah TPS dalam kabupaten setempat ketika Pemilu 2019 berlangsung.

PTPS yang akan direkrut tersebut, harus mencapai usia minimal 25 tahun.

Ketua Panwaslih Abdya, Ilman Syahputra mengatakan, Jumat (15/2/2019) mengatakan, jumlah PTPS yang akan direkrut sebanyak 426.

Dimana jumlah itu disesuaikan dengan banyaknya TPS yang tersebar dalam 9 Kecamatan dan 152 desa di Kabupaten Abdya.

Proses rekrutmen tersebut dilakukan oleh masing-masing Panwascam dan telah dibuka sejak beberapa hari yang lalu.

Calon peserta PTPS setelah mendaftar akan mengikuti proses seleksi administrasi, tes tulis dan berakhir dengan wawancara.

“Pengumuman rekrutmen PTPS ini telah disebarkan oleh Panwascam masing-masing kecamatan termasuk syarat serta ketentuan penerimaannya, yang terpenting dia tidak terlibat dalam partai politik dan yang pastinya memiliki usia minimal 25 tahun keatas,” sebutnya.

Calon PTPS harus mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil.

Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu, ketatanegaraan, kepartaian, dan pengawasan Pemilu.

Ada beberapa tugas PTPS di lapangan dalam menyukseskan Pemilu mendatang diantaranya, mengawasi persiapan pemungutan dan penghitungan suara, mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, mengawasi persiapan penghitungan suara, mengawasi pelaksanaan penghitungan suara, menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan, dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara dan menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan serta penghitungan suara.

“Rekrutmen PTPS ini untuk menyukseskan pesta demokrasi tahun April 2019 mendatang, sehingga proses pemilihan calon pemimpin dan wakil rakyat dapat berjalan dengan jujur, adil dan damai,” terangnya.

Nantinya, Panwaslih Abdya juga akan menerima tanggapan dan masukan dari masyrakat terkait para calon PTPS yang mungkin terlibat dalam partai politik atau hal-hal lainnya.

Setelah menempuh berbagai tahapan, mereka yang luluh juga akan diberikan bimbingan teknis terkait dengan tugas dan tanggungjawab mereka selama menjalankan tugas sebagai PTPS.

Dia berharap, dalam proses ini dapat terekrut orang-orang yang mengedepankan integritas, berkualitas serta netral.

Sebab mereka akan melaporkan apa saja kondisi yang terjadi TPS-TPS tempat mereka ditugaskan.

“PTPS merupakan salah komponen penentu suksesnya Pemilu mendatang, sehingga dibutuhkan orang-orang tepat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan,” pungkasnya. (Syahrizal/iqbal)