Polri: Peredaran Narkoba Akhir 2018 Turun Karena Gencar Razia

oleh -109.579 views
Direktur Tipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto

Jakarta | Realitas – Jumlah peredaran narkoba di momen pergantian tahun menurun dibandingkan pekan keempat Desember 2018.

Polri menjelaskan hal tersebut karena pihaknya gencar melakukan razia menjelang akhir tahun.

“Ganja mengalami penurunan dari 1 ton jadi 318 kg atau turun 68,3 persen. Sabu turun dari 104 kg menjadi 74 kg atau turun 28,69 persen, untuk ekstasi turun dari 78.519,34 butir menjadi 2.377 butir atau turun 96,97 persen,” jelas Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (4/1/2019).

Eko mengatakan, karena pihaknya menggencarkan razia dan penangkapan sindikat, jumlah kasus yang ditangani dan tersangka yang diproses hukum meningkat dibanding pekan keempat Desember 2018.

Jumlah penanganan kasus naik 22,14 persen dan jumlah tersangka naik 29,31 persen.

“Dari 384 kasus menjadi 469 kasus. Kemudian tersangkanya juga mengalami kenaikan dari 481 orang menjadi 622 orang,” ujar Eko.

Eko mengungkapkan hal yang perlu diantisipasi adalah masuknya ganja dari Aceh dan Lampung ke Pulau Jawa melalui jalur laut.

Sementara itu, untuk sabu, wilayah pesisir pantai timur Sumatera masih menjadi pintu masuk oleh para sindikat.

“Pekan ini kami berhasil menangkap bandar 1 orang, pengedar 291 orang, dan penyalah guna 330 orang,” tutup Eko. (dc/iqbal)