“Kami sudah menginstruksikan kepada semua Puksesmas agar tetap buka, memberikan pelayanan saat libur Tahun Baru,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi di Mataram, Jumat.

“Terutama pada malam pergantian tahun dan pada hari H tahun baru,” ia menambahkan.

Dalam pelayanan selama libur tahun baru, setiap Puskesmas menyiagakan minimal tiga petugas yang terdiri atas satu dokter, satu perawat dan satu sopir untuk mengangkut pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit umum daerah.

Selain menyiagakan Puskesmas selama 24 jam, Dinas Kesehatan menyiapkan tiga ambulans di posko pengamanan Tahun Baru yang ada di Kebon Roek, depan Mataram Mall, dan Sweta.

“Tiga mobil ambulans itu kami lengkapi juga dengan tiga orang paramedis,” kata Usman.

Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang mengimbau warga merayakan Tahun Baru 2019 secara sederhana, mengingat daerah masih dalam pemulihan setelah menghadapi gempa Lombok.

Namun Dinas Pariwisata Kota Mataram memfasilitasi penyelenggaraan perayaan Tahun Baru di Taman Sangkareang.

“Pemerintah kota menyiapkan acara dengan sangat sederhana, dengan pertimbangan mungkin ada orangtua yang hanya sekedar mengajak keluarganya untuk berada di luar rumah, bisa kita maklumi,” katanya.

Seluruh kepala organisasi perangkat daerah, camat, lurah, Babinkamtibmas, dan Bhabinsa mulai 31 Desember pukul 23.00 WITA akan menyebar ke wilayah masing-masing untuk memantau aktivitas masyarakat sampai pergantian tahun.

“Sementara Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan siaga memantau perayaan tahun baru di depan Pendopo,” katanya,(ant/ade).