Polisi Genuk Tangkap Ibu Curi Motor Dan Tabung Gas

oleh -180.579 views

Semarang | Realitas – Seorang ibu yang sedang mengandung 8 bulan di Kota Semarang dibekuk polisi.

Ibu bernama Wida Ayu (29) itu mencuri mulai dari helm sampai motor.

Kapolsek Genuk, Kompol Zaenul Arifin mengatakan setidaknya dari pemeriksaan ada 4 tempat pencurian di wilayah hukumnya.

Wida pernah tinggal di Genuk sehingga tahu situasi targetnya.

“Dia pernah di Genuk, jadi tahu situasi.

Sekarang tinggal di Tlogosari,” kata Zaenul, Kamis (20/9/2018).

Dari 4 lokasi tersebut rata-rata tabg dicuri yaitu helm dan laptop.

Dari CCTV salah satu tempat kos, Wida melakukan aksinya dengan mengendarai motor kemudian parkir di depan lokasi.

Wida kemudian mengambil helm dari motor yang diparkir kemudian pergi.

BACA JUGA :   Tukang Ojek Ditikam OTK

Merasa aksinya tidak ketahuan, ia kembali lagi dan masuk ke salah satu kamar dan mengambil leptop.

“Kalau ada orangnya dia pura-pura bertamu. Ini ada CCTV, dilihat dari caranya dia kalau tidak ketahuan kembali lagi,” tandasnya.

Aksi terakhir, Wida mencuri motor, tabung gas 3 kg, dan Playstation2 di satu rumah di Genuk.

Saat itu Wida tahu rumah target kosong dan menemukan kunci di bawah kaleng di dekat pintu.

“Kuncinya masih nancap, BPKB-nya ada di buffet,” ujar Wida.

Perempuan tersebut mengaku uangnya untuk kehidupan sehari-hari dan sisanya untuk membeli perhiasan emas.

Wida juga mengaku dari keluarga brokenhome, ayahnya hakim dan ibunya dosen.

BACA JUGA :   Tukang Ojek Ditikam OTK

“Saya enggak setiap minggu ambil. Saya kan hamil, ya kalau pas enggak capek,” ujar Wida.

Kompol Zaenul menambahkan, Wida terlihat sehat dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Meski demikian tetap akan diperiksa kejiwaan, tapi saat ini dia tetap dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

“Ya tetap didatangkan (psikolog).

Tapi kalau pun klepto, dia ini bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya, beda ya dengan gila,” jelasnya.

Terkait perawatan kandungan Wida, Zaenul menjelaskan pihaknya akan menitipkan Wida ke Lapas Wanita Bulu Semarang karena memiliki anggaran untuk itu.

“Kita titipkan ke Rutan wanita ya, di sana ada anggaran untuk ibu hamil dan melahirkan,” pungkasnya. (dc/iqbal)