Depok | Realitas – Sepekan berselang penangkapan tersangka spesialis curanmor oleh Polsek Bojonggede, anggota kembali menyita tambahan barang bukti menjadi belasan unit.
Kapolsek Bojonggede Kompol Agus Koster Sinaga mengatakan barang bukti yang disita dari pelaku BFA,19, pelaku utama menjadi pemetik.
“Ada tambahan barang bukti hasil curian pelaku 10 unit motor diamankan dari daerah kawasan Tangerang,”ujar Kompol Agus Koster di ruang kerjanya, Selasa (25/9/2018).
Kompol Agus Koster mengatakan total barang bukti hasil curian pelaku kini sudah ada 15 unit motor rata-rata Honda Beat, Yamaha MX, dan Kawasaki Ninja 150 RR
“Rata-rata motor yang dicuri pelaku sudah dimodifikasi terutama penggantian plat nomor palsu untuk mengelabuhi anggota,”kata Kompol Agus Koster.
Dalam aksinya BFA ini mempunyai tugas khusus menjadi pemetik atau mencuri motor yang sedang diparkir di jalan dan dilakukan secara acak atau mobile.
“Dari pengakuan pelaku untuk di wilayah Bojonggede sudah beraksi 20 kali.
Motor yang dicuri rata-rata sedang diparkir dengan menggunakan kunci palsu letter T,”tambah Kompol Agus Koster.
Dari hasil penyelidikan petugas dalam beraksi pelaku BFA diketahui anak dari keluarga TNI AD ini, dibantu sejumlah temannya yang juga sudah diamankan yaitu FMY 17 tahun, SBT 16 tahun , dan EA 17 tahun , masih berstatus pelajar, didapatkan dua lembar kertas servis atas nama korban Meliani, empat buah kunci letter T, lima buah anam kunci letter T dan sebuah unit anak kunci pariasi.
“Pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian pemberatan dan ketiga pelaku masih pelajar akan dideversi sesuai undang-undang yang ada,”tutup Kompol Agus Koster.
“Bagi masyarakat yang kehilangan motornya supaya bisa mengecek ke kantor Polsek Bojonggede.
Rata-rata paling banyak motor yang dicuri merek Honda Beat, Yamaha MX dan Ninja sport.” ( H A Muthallib)
