Pangdam IM Mayjen TNI T Abdul Hafil Fuddin: Pentingnya Peran Media Dalam Memajukan Aceh

oleh -175.579 views

Banda Aceh I Realitas – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI T. Abdul Hafil Fuddin, mengundang sejumlah insan pers yang bertugas di Banda Aceh, Tentara berpangkat Mayjen kelahiran Meukek Aceh Selatan, mengundang insan pers dalam acara silaturahmi kopi pagi di kediaman Kodam Iskandar Muda dikawasan Blang Padang Banda Aceh, Senin (7/5/2018).

Pangdam, mengatakan media sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah bangsa, media adalah sahabat tentara dan semua masyarakat Aceh, ” insan pers yang bekerja di media itu punya peran penting dalam situasi keamanan di Aceh, tugas yang saya jalankan sekarang membutuhkan dukungan para media, komunikasi yang baik dengan media, semuanya berjalan harmonis, kata T Hafil.

Pimpinan tertinggi Kodam Iskandar Muda itu meminta TNI dan media yang bertugas di Aceh terus menjaga silaturahmi dan menjalin komunikasi untuk menjaga kesejukan seluruh wilayah Aceh, tentunya dengan sajian berita media dapat yang menyejukkan hati pembaca dengan demikian akan berdampak baik kepada masyarakat sendiri, ujar Hafil.

Pangdam menyebutkan, Media adalah jabatan yang paling strategis dalam pembangunan suatu bangsa, media mampu membentuk opini oleh karena itu pangdam mengajak Insan Pers dalam membentuk opini perlu memperhatikan situasi kedaerahan, berita yang baik akan berdampak kepada kesejahteraan, kesejukan rakyat itu sendiri, media dengan pemerintah mempunyai kaitan penting dan perlu di eratkan lagi,” minta Pangdam

BACA JUGA :  Debat Pilkada 2024, Gustam Heri Serukan Pembangunan Infrastruktur Dan Sportivitas Di Lampung Timur

“Komunikasi yang baik dengan pihak media akan berdampak baik di seluruh masyarakat Aceh, berita yang di sajikan media akan membawa kesejukan semua pihak di Aceh,” sebut T.Hafil.

Pangdam juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk membantu semua proses lancarnya tugas para awak media yang bertugas di Aceh, Media harus berani berkata benar dan apabila dilapangan nantinya ada prajurit TNI yang terlibat seperti narkoba, media itu harus memberitakan karena saya sudah capek perilaku seperti itu, prajurit yang terbukti akan di ambil tindakan pecat, Tegas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam, menambahkan stabilitas daerah aman, kunjungan dari luar yang ingin inventasi ke Aceh akan nyaman. “Kalau media Aceh dapat meyakinkan pihak luar untuk menginventasi ke daerah kita, kesejahteraan Aceh tentunya dapat dirasakan bersama nantinya,”.

Acara silaturahmi dan coffee morning yang digelar mulai pukul 10:00 wib itu terasa khidmat diawali bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya acara berlangsung santai penuh keakraban.

BACA JUGA :  Rektor IAIN Langsa Lantik Wildan Sebagai Dekan FUAD

Dihadiri oleh perwakilan PWI Aceh, IJTI, AJI dan sejumlah Direktur, Pemilik Media, Jajaran Redaksi, serta sejulmlah Wartawan dari berbagai Media baik cetak, Televisi, Radio dan online.

Pangdam juga mengingatkan jajarannya agar membantu lancarnya proses pemberitaan seperti mengaktifkan Media Center Kodam Iskandar Muda, agar media di Aceh dapat berbaur dengan personil TNI dalam menjalan tugasnya di jajaran kodam IM.

“Adanya media kita dapat mengetahui semua informasi dilapangan, tentunya dengan peran fungsi insan pers yang berimbang dan akurat, media yang dapat menyejukkan semua pihak di Aceh, Ajak Hafil.

“Semua informasi yang diberikan pihak media kepada masyarakat sangat membantu suksesnya roda Pemerintah di Aceh, seperti halnya kisruh dua lembaga Eksekutif dan Legislatif, kejadian bencana hal tersebut dapat diketahui dengan cepat oleh semua pihak dapat disejukkan, Kata Hafil.

Acara coffe morning yang dihadiri jajaran Kodam IM, diakhiri dengan tanya jawab dengan Insan Pers, Pangdam minta dengan penuh harapan mengajak awak media yang bertugas di Aceh dapat menjalin hubungan baik dengan jajarannya. (Sabri Yusuf)