Setelah Jatuh Korban Bupati Himbau Masyarakat Jauhi Lokasi Ledakan Sembur Api.

oleh -146.579 views
Teks Foto Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, mendampingi Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S. Djambak, meninjau lahan lokasi pembangunan Mako Brimob di Kecamatan Darul Ihsan, Kamis ( 26/4/2018)

Aceh Timur I Realitas – Pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat tempat tersebut untuk menjauhi lokasi ledakan sumur minyak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Meskipun api sudah padam sejak pukul 07:30 Wib tadi pagi, tapi semburan air bercampur minyak masih keluar menjulam dengan ketinggian mencapai 70 meter dari permukaan tanah,” kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib atau Rocky, disela-sela mendampingi Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi, Kamis (26/4/2018).

Oleh karenanya, diharapkan warga tidak perlu mendekati lokasi ledakan, apalagi seluruh korban sudah dievakuasi pada hari terjadi ledakan dan kebakaran. “Tidak perlu ditonton semburan air yang masih keluar, apalagi radius 200-300 meter dari titik lokasi dilarang melintas, karena polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujar Rocky.

BACA JUGA :  Sudah Dilaporkan Tapi Kasus Ledakan Sumur Minyak Perlak Jalan Ditempat, PPA Minta Ditreskrimsus Polda Aceh Turun Tangan

Sebelumnya, Bupati Aceh Timur bersama Wakil Bupati Aceh Timur dan Sekda Aceh Timur ikut mendampingi kunjungan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S. Djambak, Rabu (25/4/2018) malam ke lokasi ledakan sumur minyak. Setelah bermalam di Aceh Timur, Kapolda Aceh ikut meninjau lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Mako Brimob di Darul Ihsan, Kamis (26/4/2018).

BACA JUGA :  Dalam Rangka Penyiapan Satuan Perbantuan, Kodim 0111/Bireuen Laksanakan Latihan PHH

Usai meninjau lahan tersebut, Kapolda Aceh juga mengunjungi Pondok Pesantren Darul Huda Buket Itam, Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur. Dalam kesempatan itu Kapolda Aceh juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan dayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, ledakan sumur minyak telah mengakibatkan 21 orang meninggal dunia dan 37 orang mengalami luka-luka. Pasca ledakan, api mumbumbung tinggi mencapai 70 meter. Setelah 30 jam terbakar kini api padam. Pun demikian, petugas keamanan masih berada disekitar lokasi untuk mengamankan TKP dan menghindari jatuhnya korban. (Hasbi abubakar)