Polisi Tangkap Pengungah Medsos Poto Seorang Muslim Sedang Sujud Dinaiki Babi

oleh -259.579 views
oleh

Aceh Singkil | Realitas – Polisi tangkap pemilik akun media sosial Facebook Mapar Ampar Berutu pengunggah sebuah foto yang memperlihatkan seorang laki laki muslim yang sedang sujud dan dinaiki oleh babi putih .

Mapar Ampar Begitu  diketahui  nama Demos (31)  warga desa Kuta Tinggi, Kecamatan Simpang Kanan, Kab. Aceh Singkil beragama keristen, sekira pukul 20.30. Wib. Selasa, (3-4-2018), berhasil dibekuk Kasat Reskrim Polres Singkil bersama anggota, sekira pukul 20.30. Wib. Selasa, (3-4-2018), dikediamannya.
Sejumlah Ormas Islam FUI (Forum Umat Islam) dan FPI  (Foran Pembela Islam) Aceh Singkil, Rabu (4-4-2018) medatangkan Mapolres Singkil guna melihat dan  memastikan apa benar tersangka Demos sudah ditangkap dan diamakan polisi.

BACA JUGA :  Kesal Karena Ditegur Pulang Malam, Remaja Di Deli Serdang Tega Tikam Ibunya Sendiri


Setelah melihat dan memastlkan tersangka sudah diamankan di Mapolres itu, Ustad Hambali ormas Islam kepada awak media mengakan;

Pujian dan tanggapnya kepolisian dalam menindak lanjuti unggahan facebook pelaku yang telah menyinggung umat muslim, selaku  tim rekonstruksi perdamaian umat, hambali berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan apa yang telah terjadi tidak berpengaruh apapun terhadap kerukunan umat beragama.

Hambali katakan apa yang dilakukan oleh Demos Berutu tidak ada kaitan apapun dengan konflik yang pernah terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, tidakan itu  hanya perbuatan personal.

BACA JUGA :  Pj Bupati Abdya Lantik Dua Pejabat Eselon Dua

Forum umat Islam berharap, bahwa persoalan ini ditangani serius oleh aparat kepokisian.

Sementar Perwakilan Nasrani/Ketua Forcida, Boas Tumangger, Perwakilan pemuka agama nasrani menyelsalkan tindakan pelaku, sebab apa yang dilakukannya dikhawatirkan dapat merusak kerukunan umat beragama yang sudah dipupuk selama ini

Mereka Menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada penegak hukum, pihaknya memastikan bahwa perbuatanya pelaku murni perbuatan pribadi tidak ada dutunggangi dengan kepentingan kelompok manapun.pungkas Bisa.

“Mengingatkan kondis tetap kondusif, kami atas nama umat nasrani memohon maaf apapila foto yang dishare pelaku telah menyingung umat Islam, mari kita serahkan kepada pihak yang berwajib”. tutup nya.(Rostani).