Dipukul Pakai Kunci Sepeda Motor, Pipi Koyak dan Berdarah, Hasudungan Lapor Polisi

oleh -168.579 views
oleh

DELITUA | Realitas – Dengan kondisi wajah berlumuran darah, Hasudungan Sitorus (23) mendatangi temannya di sebuah biliar di Jalan Ardagusema, Kelurahan Delitua Timur, Kecamatan Delitua, Sabtu (14/4/2018) sore. Kepada temannya, Perdana (19), Hasudungan minta tolong diantarkan ke Mapolsek Delitua untuk membuat laporan.

Ditemui di Mapolsek Delitua, Hasudungan mengaku tak tahu menahu apa permasalahannya, tiba-tiba saja dia dipukuli oleh Y (19), warga Jalan Ardagusema, Kelurahan Delitua Timur, Kecamatan Delitua, dengan kunci kontak Sepmor.

Akibatnya pipi kiri Hasudungan robek hingga menggeluarkan darah segar. Tak terima dipukuli tanpa sebab itulah makanya Hasudungan pun membuat laporan ke Polsek Delitua. Pria yang tinggal di Jalan Kebun Kopi Kongsi, Desa Marendal I, Kecamatan Patumbak ini, mengatakan, bahwa sore itu dia hendak menagih utang dari temannya berinisial F (30), yang sedang berada di sebuah biliar, tak jauh dari kediaman Y. Saat sedang berbicara dengan F, tiba-tiba saja dia dihampiri Y yang baru saja datang bersama temannya, berboncengan dengan satu kreta.

BACA JUGA :  M Nasir Djamil Anggota DRP RI Komisi III: Pusat Harus Serius Majukan Kuala Langsa

Kemudian, Y menghampiri dan mengajaknya keluar ke arah kuburan Jepang dengan alasan membicarakan sesuatu yang penting. Karena tak merasa ada masalah, Hasudungan pun mengikuti pelaku dari belakang dengan mengendarai kretanya. Sesampainya di kuburan Jepang, dia pun turun dari kretanya. Begitu Hasudungan turun, Y pun langsung mendatanginya. Namun, begitu dekat, tanpa basa-basi, Y langsung memukuli Hasudungan di pipi kirinya menggunakan kunci krerta.

BACA JUGA :  Sudah Dilaporkan Tapi Kasus Ledakan Sumur Minyak Perlak Jalan Ditempat, PPA Minta Ditreskrimsus Polda Aceh Turun Tangan

Setelah melihat pipi Hasudungan koyak dan berdarah, Y langsung kabur meninggalkannya. “Aku nggak tahu apa permasalahannya kenapa dia memukuli ku. Ku pikir dia mengajak ku karena memang ada yang mau dibicarakan. Rupanya cuma mau memukuli aku saja. Ku rasa dia salah paham bang,” ungkap korban di Mapolsek Delitua.

Sementara itu, Perdana (19) teman Hasudungan mengatakan, bahwa dia tidak mengetahui persis kejadiannya. “Tiba-tiba dia (Hasudungan) datang ke aku sudah berdarah-darah saja, minta tolong diantarkan korban ke Polsek Delitua. Kalau dibilangnya, dia tidak dikeroyok, tapi tiba-diserang anak itu (Y),” sebut Perdana. Kapolsek Delitua, Kompol BL Malau SH SIK, membenarkan laporan tersebut. (m24jamcom)