Kompetensi Anggota DPRA Diragukan

oleh -192.579 views
oleh

Banda Aceh I Realitas – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh Ghazali Abbas Adan menilai kompetensi parlemen tidak profesional, program parlemen tidak berpihak kepada kepentingan rakyat banyak.

Ghazali minta, Anggota Dewan harus berkotribusi terhadap pembangunan Aceh, jangan selalu memperjuangkan bendera dan lambang Aceh.

Ghazali Abbas Adan saat dalam rapat dengar pendapat dengan masyarakat bertajuk “Profesionalitas Anggota Dewan” di Aula kebangpol Linmas Aceh, Jumat (9/2/2018).

Dalam paparannya Ghazali mengaku kecewa dengan sikap parlemen Aceh, tidak sepenuhnya berpihak kepada rakyat, dimana perekonomian rakyat Aceh tahun 2018 kian tidak menentu dewan masih memperjuangkan bendera dan lambang.

BACA JUGA :  YLBH Iskandar Muda Aceh: Keputusan Keuchik Di Kabupaten Pidie Tak Berdasar, Bukan Kewenangan Keuchik Mengusulkan Sekretaris PPS

Lebih lanjut Ghazali mengatakan, anggota DPRA harus melahirkan program pro rakyat, jangan pada saat rapat di gelar, anggota dewan datang duduk, diam dan datang setoran muka serta absen saja, kata Ghazali.

Saya melihat sektor perekonomian dan pembangunan saat ini Aceh paling terpinggirkan di Indonesia, “Anggota Parlemen Aceh tidak menciptakan program saat duduk di warung kopi,” minta Ghazali.

BACA JUGA :  Pelindo Multi Terminal Edukasi Pilah Pilih Sampah Sejak Dini: Menuju Implementasi SDGs

Ghazali menyebutkan disaat ekonomi dan sektor pembangunan kian terpuruk DPR Aceh jangan cuma memikirkan bendera dan lambang saja, apakah tidak pekerjaan lain. Ujar Ghazali.

“Apa guna bendera dan lambang tersebut, sedabgkan masih banyak program lain yang bisa dibuat untuk kesejahteraan rakyat,”. Tegas Anggota DPD Asal Aceh Ghazali Abbas Adan.( Sabri)

Lihat Juga Video nya:

[fvplayer src=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/02/WhatsApp-Video-2018-02-09-at-14.21.07.mp4″ splash=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/02/GAJILA.jpg” width=”640″ height=”352″]