Aceh Singkil | Realitas – Sebelas rumah warga di Desa Ujung Kececamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil Ludes dilalap Api hingga rata dengan tanah, Senin malam pukul 11-30. Wib. Api baru dapat dipadamkan hingga Selasa pagi , (6/2/2018).
Sebelas rumah warga yang terbakar tersebut dominan berkonstruksi kayu, namun tidak ada menelan korban jiwa.adapun pemilik rumah, masing-masing, 1. Upik, 2. Kadik, 3. Sini Asra AK. 4. Arifin, 5. Rudi, Alm H. Kmal, 6. Hidyat, 7. Darman, 8. Khaidir, 9. Uteh Ijah, 10. Malik, dan 11 Ilhamuddin.
Menurut Uyung Adang Kepada Media Relitas, menyebutkan pada pukul 11.30. wib. Tadi ia sedang menonton TV. Di Rumah kakaknya Sini, disaat itu ia melihat api dari dinding sebelahnya yaitu rumah Arifin, kemuadian ia lasung membangunkan Arifin dan keluarganya yang sedang lelap tidur dengan mengedor-gedor pintu rumah, Arifin dan keluarganya barulah terbangun, Uyung Adang langsung masuk kedalam rumah Arifin, Uyung Adang menanyakan kepada anak Arifin, dimana sumur kalian itu api sudah mulai membesar dibahagian belakang rumah, anak arifin membawa satu ember air dan tidak menyebutkan dimana sumur mereka, mungkun mereka sedang bengeong pada saat melihat api itu sudah membesar, kata Uyung Adang.
Ratusan warga pun berdatangan membantu untuk menyelamatkan benda- benda yang dapat diselamat untuk diangkut keluar dari dalam rumah.
[fvplayer src=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/02/VID-20180206-WA0005.mp4″ splash=”http://mediarealitas.com/wp-content/uploads/2018/02/IMG_20180206_004633.jpg” width=”640″ height=”352″]
Tiga unit Mobil Pemadam Kekabaran Di Aceh Singkil lasung diterjunkan Kelokasi kebakaran, namun sayang api sudah membesar ditambah sulit lokasi karena rumah yang berdempetan, selang satu jam kemudian bantuan 1. Unit Damkar dari Kecamatan Lipatkan Kajang, 2 Unit Damkar Dari Rimo Kecamatan Gunung Meriah, dan 1 Unit Damkar Dari Kecamatan Singkil Utara, dengan jumlah 7 Damkar api baru dapat dipadam kan hinga pukul 01. 00.Wib. Pagi.
Sementara akibat dari kebakaran itu samapai pagi ini media ini belum dapat mengetahui berapa taksiran kerugian akiabat kebakaran ini.(Rostani).
