Pasien Kecewa, Spesialis Mata di RSUTP Abdya Kosong

oleh -517.579 views
oleh

Blangpidie | Realitas– Sejumlah pasien yang akan berobat mata di Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUTP) Aceh Barat Daya (Abdya) merasa kecewa lantaran tidak mendapatkan pelayanan di poly mata. Pasalnya, dokter specialis mata di rumah sakit setempat sedang kosong.

Informasi yang diterima Media Realitas, Senin (5/2/2018), ruang poly mata di rumah sakit yang baru lulus akreditasi tingkat madya itu, dalam kondisi tertutup. Sejumlah pasien yang ingin berobat mata, tampak berjejer mendengar penjelasan dari petugas medis, yang mengatakan kalau sementara waktu tidak melayani pasien berobat mata.

Karena tidak ada dokter specialis mata, maka para warga yang ingin berobat mata diharapkan segera kembali ke rumah masing-masing, sampai ada pemberitahuan lanjutan, jika dokter mata sudah ada di RSUTP Abdya.

BACA JUGA :  Usai Dicopot Dari Dekan FUAD, Dr. Mawardi Siregar Tolak Dilantik Sebagai Ketua LP2M

Aminah, 48 tahun, salah seorang warga dari Kecamatan Lembah Sabil terpaksa harus pulang dan menunda pengobatan matanya. “Jauh-jauh dari Lembah Sabil, mau berobat mata, ternyata tidak ada dokter. Terpaksa pulang dan menunda pengobatan sampai ada dokter nanti,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Ironisnya lagi, salah seorang keluarganya, terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dien, Meulaboh-Aceh Barat untuk berobat mata. “Setelah di rujuk ke RSUTP Abdya oleh pihak Puskesmas, ternyata dokter mata tidak ada. Jadi, kami harus membawa ke RSU Cut Nyak Dien Meulaboh,” tuturnya singkat.

Sementara itu, Direktur RSUTP Abdya, dr Adi Arulan Munda yang dihubungi Wartawan secara terpisah, membenarkan saaat ini poly mata ditutup sementara waktu, sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan.

BACA JUGA :  Tanggul Di Aceh Tamiang Jebol, Banjir Melanda Seruway

“Kita belum bisa pastikan sampai kapan batas waktunya. Karena kita sedang berusaha mendatangkan dokter mata dari Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh,” ungkapnya.

Untuk saat ini, lanjut Adi, masih dalam proses pembahasan perpanjangan kontrak dengan pihak RSUZA Banda Aceh. “Sekarang masih dalam proses pembahasan perpanjangan kontrak, kita akan berupaya secepatnya,” ujar dr Adi.

Untuk sementara waktu tambah Adi, layanan pengobatan mata di RSUTP Abdya terpaksa berhenti. Pihaknya juga akan memberitahukan hal tersebut ke Puskesmas-Puskesmas yang ada di Abdya, agar bisa memberitahukan kepada pasien-pasien di wilayah puskesmas masing-masing, serta tidak merujuk pasien mata ke RSUTP dulu.

“Untuk sementara waktu, pihak Puskesmas bisa lansung mengeluarkan rujukan ke RSU Cut Nyak Dien,” singkatnya.(Syahrizal)