PT CKA Konsumsi BBM Subsidi Di SPBU Cot Gapu

oleh -302.579 views
oleh

Bireuen | Realitas – Angkutan truk milik perusahan besar dan ternama,PT Cipta Karya Aceh (CKA)  mengisi bahan bakar solar bersubsidi yang di peruntukkan buat rayat krcil. Anehnya lagi, armada prusahaan besar ini terlihat sangat berani mengisi BBM pada siang hari di salah satu  No 14.243.427 Desa Cot Gapu Kecamatan Kota Juang. Kabupaten Bireuen.

Bahkan, seluruh kendaraan operasional dan alat berat perusahaan milik PT. Cipta Karya Aceh (CKA) disebut -sebut milik  Bupati Bireuen itu,  menggunakan BBM bersubsidi.
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, industri milik Bupati Bireuen. H. Saifannur selama bertahun-tahun masih saja mengkonsumsi Solar. Terutama untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan raksasa tersebut.

Seperti sejumlah sumber yang juga ikut menyasikan saat berlasungnya pegisian BBM itu kepada media ini sambil tersenyum menuturkan, PT CKA dan PT MAL enggan menggunakan BBM industri, karena ingin meraup untung besar sehingga solar bersubsidi yang merupakan hak masyarakat, sering habis di SPBU akibat dipasok ke perusahaan itu.

BACA JUGA :  Dalam Rangka Penyiapan Satuan Perbantuan, Kodim 0111/Bireuen Laksanakan Latihan PHH

Bahkan pantauan media ini, Senin (29/01/2018) terlihat di SPBU No 14.243.427 Desa Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Bireuen deretan dum truk-truk bertuliskan PT CKA group yang sedang mengisi solar subsidi.

BACA JUGA :  Pelindo Multi Terminal Edukasi Pilah Pilih Sampah Sejak Dini: Menuju Implementasi SDGs

Sementara itu pemilik SPBU tersebut Darkashi yang di hubugi media ini melaui handphone terkait masalah itu mulai binggu dan mehindar megataka kalau dirinya sedang di luar kota mehadiri acara kunjungan Kajati di loksemawe

Media ini juga mencoba melakukan konfirmasi dengan staf pihak PT CKA , namun hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban.

PT Cipta Karya Aceh (CKA) diduga masih saja mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar, guna memenuhi kebutuhan pabrik Aspal Machine Plant (AMP), serta untuk pasokan beberapa pabrik industri lainnya. (M.Reza)