Kapolres Simeulue Pugar Kompleks Makam Ulama Besar Simeulue

oleh -366.579 views
Kapolres Simeulue Pugar Kompleks Makam Ulama Besar Simeulue

Simeulue I Realitas – Kapolres Simeulue AKBP. Pandji Santoso SIK, M.Si meninjau pemugaran kompleks makam Ulama Besar Simeulue Tgk. Diujung (Syekh Khalilullah), turut di dampingi Kasatreskrim AKP. Riski Adrian, S.IK, MH. Di Desa Latak Ayah kecamatan Simeulue Cut. (Senin, 3 Januari 2022).

Didalam Kompleks makam Tgk. Diujung akan dibangun Mushalla, karena tempat yang awalnya sudah mulai lapuk dan bocor, sehingga tidak layak lagi digunakan. Musholla ini akan di bangun dengan nama Musholla Tgk DiUjung. Dan sekitaran makam sudah di cat dan penataan kembali. Imbuh Pandji Santoso.

Disela waktu tinjauan di kompleks makam, AKBP Pandji Santoso melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Musholla Tgk. Diujung turut dihadiri Peltu Eko Nur Ahadi DanposAL kampung Air, Pelda Dadan H Danposramil Simeulue Cut, Kapolsek Simeulue Tengah IPTU Hermansyah dan Kasi PMD Kecamatan Simeulue Cut serta Kades Kuta Inang Juarsani, sebagai keturunan ke 8 (delapan) Tgk Diujung.

Selain pembangunan musholla Tgk DiUjung, secara terpisah AKBP Pandji Santoso juga melakukan pembersihan dan penataan makam Tgk.Arsalan turunan pertama Tgk DiUjung dengan istri nya Putri Melu.

BACA JUGA :   Buaya meresahkan Warga Pulau Banyak Barat, Kapolres Merespon Untuk Ditangkap

Makam Tgk Arsalan terpisah dengan kompleks makam Ayahnya Tgk DiUjung, berjarak lebih kurang 400 meter yang dipisahkan oleh anak sungai. Pandji Santoso bersama muspika meninjau makam Tgk.Arsalan yang telah dibersihkan dengan alat berat, menggunakan perahu untuk menyeberangi anak sungai.

Pandji Santoso menyampaikan di depan muspika kecamatan Simeulue Cut dan Ahlul bait Tgk DiUjung, akan mengadakan acara haul dikompleks makam pada hari Sabtu 8 Januari 2022 mendatang.

Tujuan di buat acara haul Tgk DiUjung ini, untuk mengenang sejarah islam yang di syiar kan Oleh Syekh khuna Khalilullah atau Tgk DiUjung ke pulau Simeulue. Agar selalu di ingat dan di tauladani oleh ummat, khususnya kita anak cucunya di Simeulue. Imbuh Pandji Santoso.

“Ini luar biasa kisah dakwah dan spirit ke Islam yang terkandung didalamnya untuk kita tauladani bersama. Dimana Sang Tgk DiUjung menerima perintah penugasan dakwah dari Raja Aceh Sultan Iskandar Muda datang ke Simeulue.

BACA JUGA :   Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek SPBU

Semangat, ketauladanan dan jejak syiar Islam ini yang kami jaga agar tetap lestari” Imbuh Akbp Pandji Santoso

Sekilas sejarah singkat kedatangan Syekh Khalilullah atau Tgk. Diujung ke Simeulue. (Sumber, Juarsani turunan ke-8 Tgk DiUjung)

Diperkirakan kedatangan Tgk. Diujung datang ke simeulue pada pertengahan Abad ke 16 dan meninggal pada awal abad 17. Tgk DiUjung datang ke Simeulue untuk mensyiarkan agama Islam yang mendapat tugas dari Raja Aceh Sultan Iskandar Muda kerjaan Aceh Darussalam.

Lanjut Juarsani, Tgk Diujung sebenarnya ingin menunaikan ibadah haji pada waktu itu, saat menghadap sang Sultan Iskandar Muda Raja Kerajaan Aceh Darussalam. Tgk DiUjung mendapatkan perintah dari Sultan Iskandar Muda untuk mensyiarkan agama Islam ke simeulue dan membatalkan keberangkatannya menunaikan ibadah haji nya ke tanah haram.

Penulis : Zulfadli
Editor : Yudi