REALITAS – Prediksi Bologna vs Juventus dalam laga Serie A Italia, Keduanya bersaing untuk meraih posisi empat besar, rival Serie A Bologna dan Juventus akan saling berhadapan di Stadio Dall’Ara pada Minggu malam.
Jika Rossoblu menang, mereka akan menyalip Juve di klasemen dengan hanya tiga pertandingan tersisa, membalikkan defisit tipis satu poin sebelum sepak mula.
Dengan hanya empat putaran tersisa, lima tim yang mungkin hanya mengejar satu tempat Liga Champions tertinggal dalam radius tiga poin minggu lalu, ketika Juventus mengalahkan Monza yang berada di posisi terbawah untuk naik ke posisi keempat.
Meski Kenan Yildiz diusir keluar lapangan karena melakukan kekerasan di akhir babak pertama, tim Juve yang sebelumnya dikalahkan Parma sudah unggul melalui gol-gol dari Nico Gonzalez dan Randal Kolo Muani, maksimal dan mereka akhirnya bertahan untuk mengklaim poin.
Sejak kembali ke Turin, pelatih sementara Igor Tudor telah mengawasi tiga kemenangan, satu kekalahan dan satu hasil imbang, membuat Bianconeri tetap berada di depan kedua klub Roma, Fiorentina dan tuan rumah minggu ini, Bologna.
Juventus tidak hanya membutuhkan sepak bola Liga Champions karena alasan gengsi, tetapi krisis keuangan mungkin akan menanti jika mereka gagal masuk empat besar terakhir di Italia, jadi mereka tidak boleh terpeleset di Dall’Ara.
Sekarang akan menjadi waktu yang tepat untuk mencatatkan kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak Maret, tetapi Juve hanya mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan tandang terakhir mereka.
Setidaknya sejarah akan berpihak pada mereka, karena mereka tidak terkalahkan dalam sekitar 25 pertandingan Serie A melawan Bologna, menang 17 kali – dan catatan itu dimulai sejak Februari 2011.
Faktanya, kemenangan kandang terakhir Bologna atas Juventus di liga utama terjadi pada tahun 1998, setelah seri tujuh kali dan kalah 14 kali sejak saat itu.
Namun, kesenjangan antara kedua klub akhir-akhir ini mulai menyempit, dengan kedua belah pihak berbagi hasil imbang selama empat pertandingan berturut-turut – termasuk hasil imbang mendebarkan 2-2 pada bulan Desember.
Setelah finis di posisi kelima musim lalu – yang cukup untuk lolos ke Liga Champions – Bologna juga mengancam untuk menggantikan Juve di empat besar yang sangat penting musim ini.
Namun, pasukan Vincenzo Italiano gagal melampaui Bianconeri dengan menerima hasil seri yang mengecewakan melawan Udinese pada hari Senin: kedua tim sama-sama membentur tiang gawang, tetapi pertandingan berakhir tanpa gol.
Sebelumnya, mereka telah mengalahkan Inter Milan dengan gol kemenangan di menit-menit terakhir, sebelum memastikan tempat di final Coppa Italia mendatang, jadi seharusnya masih ada faktor rasa senang yang tersisa.
Laga berat akan mempertemukan Rossoblu dengan Fiorentina di Derby dell’Appennino, ditambah rival di final piala AC Milan – tetapi pertama-tama mereka harus mencoba untuk akhirnya mengalahkan Juve, yang hampir melakukannya dalam hitungan detik di awal musim ini.
Memimpin daftar panjang pemilih untuk kontes berisiko tinggi hari Minggu, bintang Juventus Kenan Yildiz telah dijatuhi larangan bermain dua pertandingan setelah kartu merahnya melawan Monza, jadi Francisco Conceicao yang telah fit kembali dapat direkrut.
Di tengah krisis pertahanan, Pierre Kalulu dan Renato Veiga adalah satu-satunya pilihan Igor Tudor di bek tengah, karena Lloyd Kelly dan Federico Gatti baru-baru ini bergabung dengan korban ACL Bremer di bangku cadangan.
Jadi, kapten Manuel Locatelli atau pemain serba bisa Andrea Cambiaso bisa saja berpindah ke tiga bek Juve akhir pekan ini – jika laporan media Italia dapat dipercaya, yang terakhir mungkin sudah mendekati akhir waktunya di Turin.
Di tempat lain, pencetak gol terbanyak Dusan Vlahovic telah kembali berlatih dan bisa saja masuk bangku cadangan; Teun Koopmeiners masih berjuang dengan masalah Achilles dan mungkin absen.
Sementara itu, Bologna berharap untuk memanggil kembali Nicolo Casale dan pemain sayap Swiss Dan Ndoye, tetapi bek kanan Emil Holm masih belum tersedia.
Pelatih kepala Vincenzo Italiano, yang kembali dari larangan bermain di pinggir lapangan, harus kembali memutuskan apakah akan memainkan Thijs Dallinga atau Santiago Castro di lini depan, sementara Riccardo Orsolini harus tampil di sisi kanan.
Yang terakhir – produk primavera Juve – telah mencetak dua gol dalam tiga pertandingan kandang terakhirnya melawan Bianconeri. Jika ia mencetak gol lagi, atau memberikan assist, ia akan mencetak rekor pribadi baru untuk keterlibatan gol Serie A dalam satu musim (16). (*)
Prediksi Skor Bologna vs Juventus :1-0
