Aceh Timur | REALITAS – Sampah di pasar dan Pajak ikan Gampong Keude Kuta Binjei Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur menimbulkan bau tidak sedap. Berbagai macam sampah plastik dan jenis lainnya digenangi air hujan, hal itu juga mengundang banyaknya lalat dan nyamuk.
Kondisi seperti ini dapat menimbulkan berbagai penyakit dan bau tak sedap bagi masyarakat yang melintas di daerah itu. Bau menyengat itu jelas berasal dari tumpukan sampah yang sudah 3 hari tidak dibersihkan oleh petugas, Minggu 13 April 2025.
Terkait hal itu, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Iskandar Muda Aceh Timur Riza Rahmad, SH meminta Dinas Lingkungan Hidup Aceh Timur segera mencari solusi dan mengambil sikap terhadap petugas sehingga para petugas segera bekerja sesuai jadwal yang ditentukan.
“Menurut masyarakat dan pedagang sekitar, Pengangkutan sampah disini sudah tidak sesuai jadwalnya lagi, kadang sampah itu di angkut oleh petugas sekitar pukul 11.30 Wib. Sering juga 3 hari sekali baru diambil sehingga bau busuk yang luar biasa itu sangat tidak nyaman bagi mereka,” ujar Riza.
Ini cukup meresahkan bagi para pedagang yang berakibat lumpuhnya hasil dagang. Seharusnya, sampah itu bukan ditumpuk atau dikumpulkan di lokasi tersebut, apalagi sampah ini setiap saat bercampur dengan air hujan sehingga menimbulkan bau tak sedap hingga mengalir diarea badan jalan.
Riza melihat saat berada dilokasi, pantas pengunjung tidak betah, sampah tak dibersihkan dan dibiarkan menumpuk dengan bau menyengat. Jika ini dibiarkan ekonomi mereka akan berdampak buruk. Kita harap pemerintah melalui Dinas terkait segera mencari jalan keluar. (Sardani)