REALITAS – Prediksi Manchester City vs Crystal Palace dalam laga Premier League, Berusaha untuk kembali ke posisi lima besar Liga Premier, Manchester City yang mengejar Liga Champions akan menjamu Crystal Palace di Stadion Etihad pada Sabtu siang.
The Citizens dan The Eagles bermain imbang 2-2 pada pertandingan sebelumnya di Selhurst Park pada bulan Desember, di mana tim asuhan Pep Guardiola dipaksa bangkit dari ketertinggalan dua kali untuk menyelamatkan satu poin.
Setelah menyaksikan tim mereka mengalahkan Bournemouth untuk melaju ke semi-final Piala FA sebelum mengalahkan tim Leicester City yang kalah di Liga Premier, pendukung Man City berharap untuk merayakan tiga kemenangan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Januari di tangan rival mereka Manchester United akhir pekan lalu.
Akan tetapi, derby Manchester ke-196 merupakan pertemuan yang membosankan dan mengecewakan yang berakhir tanpa gol di Old Trafford, dan dua poin lagi yang hilang oleh tim Guardiola membuat harapan mereka untuk lolos ke Liga Champions menjadi tidak pasti menjelang tujuh pertandingan liga utama yang tersisa.
Man City mendapat dorongan semangat dari berita bahwa finis di posisi kelima Liga Premier akan mengamankan tempat di papan atas Eropa musim depan, tetapi sebagaimana keadaan saat ini, mereka duduk di posisi keenam dan satu poin di belakang Chelsea di posisi keempat dan Newcastle United di posisi kelima, yang terakhir memiliki satu pertandingan lebih sedikit.
Empat atau lima pertandingan Liga Primer Man City berikutnya akan melawan tim-tim papan bawah, dimulai dengan pertandingan hari Sabtu melawan Crystal Palace yang berada di posisi ke-11, tim di mana Citizens hanya kalah satu kali dari 12 pertemuan terakhir mereka di liga utama (M7 S4) – kalah 2-0 di Etihad pada Oktober 2021.
Pasukan Guardiola faktanya hanya memenangi dua dari enam laga kandang terakhir mereka melawan Eagles (S2 K2), dan mereka juga gagal memenangi satu pun dari tiga laga Sabtu siang terakhir mereka (S1 K2), jadi kesuksesan di hadapan para penggemar mereka sendiri belum tentu terwujud kali ini.
Man City pasti menyadari performa impresif Crystal Palace, di mana mereka hanya kalah dua kali dari 17 pertandingan terakhir di semua kompetisi sejak akhir Desember (M12 S3), dan mereka memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi tujuh pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu.
Meskipun mengakhiri derby M23 yang sengit dengan sembilan orang, gol dari Daniel Munoz dan Jean-Philippe Mateta mengamankan poin maksimal untuk Eagles, yang naik ke posisi ke-11 dan hanya tertinggal dua poin di belakang Bournemouth di posisi ke-10. Dorongan terakhir untuk lolos ke Eropa tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan, karena mereka tertinggal lima poin di belakang Fulham yang berada di posisi kedelapan dengan satu pertandingan tersisa.
Hanya calon juara Liverpool (23) yang berhasil meraih lebih banyak poin dalam 10 laga terakhir Premier League dibanding Crystal Palace (22 – M7 S1 K2), sementara Eagles juga memenangi empat dari lima laga liga terakhirnya (S1), dan enam dari delapan laga tandang terakhirnya (S2).
Tim asuhan Oliver Glasner bertandang ke Etihad tanpa terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir mereka di Liga Primer (M6 S4) dan belum pernah sebelumnya dalam sejarah liga mereka menikmati catatan panjang tanpa kekalahan di laga tandang. The Eagles memenangi empat pertandingan tersebut berturut-turut dengan skor 2-0 sebelum bermain imbang 1-1 dengan Southampton yang terdegradasi dalam perjalanan tandang terakhir mereka.
Palace memiliki keberhasilan yang bervariasi di depan gawang saat menghadapi Man City di Etihad, karena mereka gagal mencetak gol (lima kali) atau mencetak tepat dua kali (enam kali) dalam 11 kunjungan terakhir mereka di Liga Primer. The Eagles akan terpacu oleh fakta bahwa The Citizens hanya mencatat empat clean sheet dari 15 laga di kandang sendiri musim ini.
Man City akan bermain tanpa Rodri (ACL), Nathan Ake (kaki), John Stones (paha), Erling Haaland (pergelangan kaki), dan Manuel Akanji (abduktor) karena cedera, yang terakhir diyakini akan segera kembali setelah menjalani operasi pada pertengahan Februari, tetapi pertandingan hari Sabtu akan datang terlalu cepat bagi bek tersebut.
Rico Lewis, yang mencetak gol sebelum diusir keluar lapangan pada pertandingan sebelumnya melawan Palace, dan Abdukodir Khusanov akan berharap untuk kembali di lini pertahanan, tetapi Guardiola mungkin tergoda untuk tetap menggunakan empat bek yang terdiri dari Matheus Nunes, Ruben Dias, Josko Gvardiol dan Nico O’Reilly yang telah membantu City menjaga clean sheet dua kali berturut-turut.
Nico Gonzalez bersaing untuk kembali dan menggantikan Mateo Kovacic atau Ilkay Gundogan, sementara Kevin De Bruyne bisa menjadi kapten Citizens di Etihad untuk pertama kalinya sejak mengumumkan kepergiannya di akhir musim.
Bernardo Silva dan Phil Foden terancam digantikan di posisi sayap karena Savinho, Jeremy Doku dan Jack Grealish semuanya mendesak agar dipanggil kembali, sementara Omar Marmoush – yang telah mencetak lima gol dalam lima pertandingan papan atas di Etihad sejak bergabung pada bulan Januari – akan terus berada di lini depan saat Haaland absen.
Sedangkan untuk Crystal Palace, Chadi Riad dan Cheick Doucoure keduanya masih absen karena cedera lutut jangka panjang, sementara kapten Marc Guehi dan Eddie Nketiah keduanya diskors setelah dikeluarkan dari lapangan saat melawan Brighton.(*)
Prediksi Skor Manchester City vs Crystal Palace 2-1
