Tapaktuan | REALITAS – Ketua Komite SMAN. 1 Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan menggelar Tasyukuran (Syukuran-red) bersama ratusan siswa siswi SMA Labar, berlangsung Senin 21 April 2025.
Acara syukuran dan sekaligus pelepasan siswa siswi Kelas XII angkatan XX tahun ajaran 2024-2025 tersebut di Puncak Paya Cara (Paca) di rumah tempat halaman kediaman Ketua Komite SMAN. 1 Labuhanhaji Barat (Labar), Azmir, SH yang dihadiri Kepala Sekolah, puluhan dewan guru, TU dan ratusan wali siswa maupun tokoh masyarakat Labuhanhaji Barat.
Resepsi yang berlangsung sederhana itu, tapi cukup mengesansan bagi wali siswa siswi, karena acaranya langsung dirumah Ketua Komite sekolah, yang biasanya diadakan disekolah.
“Tahun ini tidak ada dilakukan wisuda, hanya yang ada syukuran dan sekaligus pelepasan siswa siswi yang sudah tiga tahun menimba ilmu pendidikan di SMA,” papar Ketua Komite Azmir, SH.
Alhamdulillah, syukuran atau pelepasan siswa siswi, tidak memberatkan wali siswa, dan dikendalikan oleh pihak komite sekolah, tambah Azmir dalam pidato singkatnya tapi mengesankan para wali siswa.
Dikesempatan tersebut, Kepala SMAN. 1 Labuhanhaji Barat, Zulkifli, S.pd dalam arahannya menyampaikan bahwa tahun ini ditiadakan “Wisuda” karena berbenturan dengan aturan pemerintah. Maka sebab itu oleh Ketua Komite mengambil alih dengan acara syukuran dan pelepasan siswa siswi saja, katanya.
Kepsek Zulkifli lebih lanjut nenyampaikan, pelepasan siswa siswi tahun ajaran 2024-2025 ini sebanyak 135 orang, alhamdulillah 27 orang siswa mendapatkan lewat jalur undangan dari berbagai Universitas.
Ia berpesan kepada siswa siswi yang telah lulus dari SMAN. 1 Labuhanhaji Barat ini, tolong menjaga nama baik almamater sekolah yang pernah menimba ilmu selama tiga tahun.
Kami sebagai dewan guru, hanya bisa mendoakan kepada anak didik kami yang berkecimpung dengan guru selama tiga tahun, supaya dapat melanjutkan sekolah yang lebih tinggi hingga berhasil, demi untuk masa depan kalian.
Pada kesempatan ini juga, saya selaku kepala sekolah, mewakili dewan guru, kami minta maaf baik kepada siswa maupun wali murid, selama tiga tahun mendidik anak bapak, mungkin ada kejanggalan kami dalam mendidik, sekali lagi kami mintan maaf, tutupnya.
Salah seorang mewakili siswa, dalam kata-perpisahannya mengatakan, kami mengucapkan terima kasih kepada dewan guru SMAN 1 Labar, yang sudah tiga tahun mengajarkan kami dari berbagai tantangan.
“Ini merupakan akibat tingkahlaku kami sediri, dan bapak dan ibu guru sangat baik mendidik kami, kami tidak bisa membalasnya, hanya kami serahkan kepada Allah yang bisa membalas atas kebaikan bapak dan ibu,” ucapnya dengan nada terbata-bata karena tak tahan merasa kesedihan.
Ia menambahkan, apa pesan dan kesan bapak dan ibu guru sampaikan pada kami, insya Allah, kami tetap memegang teguh amanah tersebut, akhirnya.(*)