REALITAS – Prediksi Inter Milan vs Monza dalam laga Serie A Italia, Berusaha memperlebar jarak dengan tiga pesaing terdekatnya, pemimpin klasemen Serie A Inter Milan akan menyambut tetangga Lombardy, Monza, di San Siro pada hari Sabtu.
Setelah kehilangan kemenangan penting atas Napoli akhir pekan lalu, Inter mengamankan keunggulan di leg pertama dalam pertandingan Liga Champions, dan kini mereka mengincar kemenangan melawan tim yang berada di posisi terakhir di liga utama.
Setelah baru-baru ini menyalip pendahulunya Napoli dalam perebutan gelar Serie A, Inter kehilangan kesempatan emas untuk membalikkan keadaan pada Sabtu malam lalu, ketika kedua rival Scudetto itu saling berhadapan di Naples.
Tendangan bebas brilian Federico Dimarco membawa Nerazzurri memimpin dengan selisih empat poin dengan 11 pertandingan tersisa, tetapi mereka kebobolan gol penyeimbang di akhir pertandingan dan harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Setelah penampilan yang melelahkan, mengandalkan pertahanan terakhir dan tidak melakukan upaya gol sama sekali setelah turun minum, pasukan Simone Inzaghi kemudian bangkit untuk perjalanan hari Rabu ke Rotterdam, di mana Feyenoord menjadi tuan rumah mereka di De Kuip.
Mereka meraih kemenangan 2-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, saat Marcus Thuram membuat terobosan sesaat sebelum turun minum dan rekan penyerangnya Lautaro Martinez hanya membutuhkan waktu lima menit di babak kedua untuk mencetak gol kedua.
Dengan demikian, ‘El Toro’ tidak hanya membawa timnya mendekati perempat final tetapi juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inter di Liga Champions atau Piala Eropa dengan 18 gol.
Inzaghi dan kawan-kawan masih berjuang di tiga lini, dengan semifinal Coppa Italia melawan rival sekota AC Milan yang akan berlangsung bulan depan, ditambah persaingan ketat memperebutkan gelar juara: mereka akan memulai pertandingan ini dengan keunggulan enam poin dari Juventus yang berada di posisi keempat, yang merupakan selisih terkecil di tahap akhir musim ini sepanjang abad ke-21.
Dengan poin maksimal dari tiga pertandingan liga terakhir mereka di Milan, Inter kini menargetkan untuk membukukan empat kemenangan kandang berturut-turut untuk pertama kalinya dalam hampir setahun.
Hasil imbang 1-1 yang mengecewakan pada pertandingan sebelumnya bulan September – ketika Denzel Dumfries harus menebus kesalahan mereka dengan gol penyeimbang di menit-menit akhir – seharusnya menjadi pengingat untuk tidak menganggap remeh Monza, meskipun status mereka rendah.
Satu-satunya kemenangan Monza dalam empat kunjungan papan atas ke San Siro – melawan Inter atau Milan – terjadi pada pertandingan Serie A pertama mereka di stadion lama yang terkenal itu, melawan Inter pada bulan April 2023.
Kedua klub tersebut telah jatuh di bawah standar musim lalu musim ini, karena Brianzoli yang berada di posisi terbawah hanya memperoleh 14 poin sejauh ini (22 poin lebih sedikit dari tahun lalu) dan, meskipun memuncaki klasemen, Inter telah memperoleh 14 poin lebih sedikit.
Pelatih Monza Alessandro Nesta – mantan bek Milan – kembali ke San Siro dengan timnya yang sangat kurang percaya diri dan pasti akan menuju Serie B.
Kekalahan 2-0 minggu lalu dari Torino membuat mereka terpaut sembilan poin dari zona aman, dan mereka kini bahkan gagal mencetak gol dalam salah satu dari tiga pertandingan kandang terakhir mereka.
Dengan rata-rata di bawah satu gol per pertandingan, hanya Lecce yang mencetak lebih sedikit gol dari jumlah gol Biancorossi yang hanya 21 gol, jadi tampaknya belum ada tanda-tanda akhir dari penderitaan mereka.
Dengan kurang dari selusin pertandingan tersisa, Monza akan terpuruk karena kekalahan lain minggu ini – dan peluang mereka untuk menantang Inter untuk kedua kalinya musim ini sangat kecil.
Di tengah jadwal yang padat, Simone Inzaghi dapat mengistirahatkan pemain kunci sebelum kunjungan Feyenoord pada hari Selasa, dengan salah satu – atau keduanya – Marcus Thuram dan Lautaro Martinez mungkin akan turun ke bangku cadangan.
Yang terakhir mungkin ingin memainkan peran dan meningkatkan total golnya, karena ia telah mencetak lima gol dalam lima penampilan Serie A melawan Monza, dengan rata-rata satu gol setiap 67 menit.
Tuan rumah masih akan bermain tanpa beberapa bek sayap – Matteo Darmian, Federico Dimarco, dan Nicola Zalewski – tetapi Inzaghi telah mengindikasikan bahwa Carlos Augusto mungkin akan kembali bermain. Setelah pulih dari cedera ibu jari, kiper pilihan pertama Yann Sommer juga tersedia.
Sementara itu, Monza kehilangan beberapa pemain: mantan trio Inter Stefano Sensi, Roberto Gagliardini, dan Luca Caldirola, ditambah Gianluca Caprari, Andrea Carboni, dan Jean-Daniel Akpa Akpro.
Untuk mencari gol langka, Alessandro Nesta beralih ke serangan dua orang terakhir kali, saat pemain yang direkrut musim dingin Silvere Ganvoula dan Keita Balde dipasangkan – meskipun tidak banyak berhasil.
Balde mencetak lima gol dalam 24 pertandingan liga untuk Inter pada 2018-19 dan juga telah mencetak tiga gol melawan mereka; ia akan bersaing dengan Dany Mota – yang mencetak gol Monza pada pertandingan sebelumnya – untuk dipilih di lini depan.(*)
Prediksi Skor Inter Milan vs Monza 3-1
