REALITAS – Prediksi Atletico Madrid vs Real Madrid dalam laga UEFA Champions, Atletico Madrid dan Real Madrid akan bertemu kembali untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Metropolitano pada Rabu malam, dengan Los Blancos unggul 2-1 setelah pertandingan menegangkan minggu lalu.
Brahim Diaz mencetak gol kemenangan di menit akhir untuk tim asuhan Carlo Ancelotti di Bernabeu Selasa lalu, setelah Rodrygo dan Julian Alvarez mencetak gol sensasional untuk kedua tim di kedua babak.
Pertandingan di Liga Champions ini selalu berpihak pada Real Madrid, baik itu final 2014 dan 2016, atau semifinal 2017, tetapi Atletico harus tetap berharap, mengingat mereka hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan kandang terakhir melawan rival berat mereka.
Di kompetisi piala, Atleti tidak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir, menang empat kali melawan Real, dan mereka harus menang lagi di sini jika ingin memiliki peluang untuk maju setelah kekalahan minggu lalu.
Los Colchoneros telah kalah pada leg pertama babak sistem gugur Liga Champions sebanyak enam kali sebelumnya, tetapi mereka masih berhasil lolos tiga kali, dengan semua perubahan itu terjadi di kandang sendiri pada leg kedua.
Manajer Diego Simeone melihat anak asuhnya mencapai itu pada tahap ini musim lalu, ketika mereka membalikkan defisit satu gol untuk mengalahkan Inter Milan di babak 16 besar tahun lalu, dan penampilan kandang Atletico yang sensasional di Eropa menunjukkan bahwa ini akan sangat sulit bagi juara bertahan.
Tuan rumah belum pernah kalah di kandang sendiri pada babak sistem gugur Liga Champions dalam 28 tahun, tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan sejak Ajax menang di Vicente Calderon pada Maret 1997.
Namun, Atletico tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini, setelah kalah di Getafe pada hari Minggu, ketika dua gol Mauro Arambarri membuat Atletico kalah meskipun unggul pada menit ke-88 – kekalahan pertama mereka dalam pertandingan itu dalam 25 pertandingan tatap muka.
Itu berarti Atletico turun ke posisi ketiga, dan telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada pemuncak klasemen Barcelona, yang tetap unggul satu poin dari mereka, jadi setelah kekalahan itu, tersingkir di sini akan menjadi pukulan telak bagi seluruh musim mereka.
Real Madrid akan tahu bahwa mereka harus berada dalam performa terbaik untuk mengalahkan rival sekota mereka, terutama di tempat ini, dengan dukungan penonton yang riuh.
Setelah memenangkan delapan pertandingan tandang berturut-turut di Calderon antara tahun 2008 dan 2014, Real hanya memenangkan tiga dari 17 pertandingan, menikmati sedikit kesuksesan sejak Atletico pindah ke Metropolitano.
Real belum pernah menang tandang di Atletico di Eropa dalam tiga upaya sebelumnya, tetapi silsilah mereka dalam kompetisi ini berarti mereka akan tetap menjadi favorit, terutama setelah menjadi klub pertama yang bermain 500 kali dan menang 300 kali di dalamnya setelah kemenangan minggu lalu.
Keberhasilan itu juga membuat Real memenangkan pertandingan sistem gugur kelima berturut-turut di Liga Champions, serta menjalani 10 pertandingan tak terkalahkan di babak sistem gugur untuk pertama kalinya dalam sejarah gemilang mereka.
Los Blancos juga sering kali mampu menyelesaikan pertandingan dari posisi menang, karena mereka hanya gagal melaju sekali dalam 22 pertandingan sebelumnya saat mereka memenangkan leg pertama – melawan Ajax pada tahun 2019 – dan di bawah Ancelotti, mereka menang sembilan kali dari sembilan pertandingan dalam hal itu.
Seperti lawan mereka yang akan datang, Real sangat tidak meyakinkan di akhir pekan, meskipun mengalahkan Rayo Vallecano 2-1 untuk menyamai poin dengan Barca.
Penampilan tidak maksimal meskipun berhasil meraih tiga poin, karena Rayo lebih menguasai bola, dan mengungguli Real dengan 20 berbanding 10 tembakan dalam pertandingan yang sangat aneh di Bernabeu pada hari Minggu, dan pertandingan yang seharusnya menjadi peringatan bagi tim Ancelotti menjelang pertandingan ini.
Setelah Cesar Azpilicueta kembali ke skuad pada hari pertandingan di akhir pekan, Koke sekarang menjadi satu-satunya pemain yang akan absen untuk Atletico di sini, dengan Simeone dapat memilih dari skuad yang kuat.
Nahuel Molina dan Robin Le Normand adalah dua pemain yang masuk ke dalam tim melawan Getafe dari pemain yang memulai leg pertama, dan keduanya dapat mempertahankan tempat mereka meskipun kalah, dengan pilihan antara yang pertama dan Pablo Barrios yang akan menentukan di mana Marcos Llorente akan bermain.
Tendangan memukau Alvarez di Bernabeu adalah yang ketujuh dari sembilan pertandingan Liga Champions musim ini, dan itu membuatnya menjadi pemain Atleti ketiga yang mencetak gol dalam derby berturut-turut di Bernabeu pada abad ke-21, setelah Diego Forlan, dan rekan penyerangnya Antoine Griezmann.
Pentingnya persaingan ketat gelar juara membuat Ancelotti memilih tim Real Madrid yang sangat kuat di akhir pekan, dengan Vinicus Junior, Kylian Mbappe, Jude Bellingham, dan Rodrygo semuanya masuk dalam starting XI.
Dani Ceballos absen karena cedera hamstring, bergabung dengan Dani Carvajal dan Eder Militao yang absen lama, tetapi Antonio Rudiger dan Thibaut Courtois seharusnya baik-baik saja setelah mereka tidak terlibat dalam kemenangan akhir pekan atas Rayo.(*)
Prediksi Skor Atletico Madrid vs Real Madrid :1-1
