REALITAS – Prediksi Arsenal vs PSV dalam laga UEFA Champions, Kecuali jika terjadi salah satu comeback paling luar biasa dalam sejarah sepak bola apalagi di Liga Champions, Arsenal akan merayakan lolos ke perempat final setelah pertandingan leg kedua babak 16 besar hari Rabu di kandang sendiri melawan PSV Eindhoven.
Rekor-rekor tercipta saat The Gunners menghancurkan tim asuhan Peter Bosz dengan skor 7-1 di leg pertama, tetapi tim asuhan Mikel Arteta kembali ke performa buruk mereka di Liga Primer selama akhir pekan.
Mengatakan bahwa skor 7-1 tidak mencerminkan keseluruhan cerita dari leg pertama tampaknya menggelikan, tetapi Arsenal tidak akan tertipu bahwa mereka lolos beberapa kali di Eindhoven, khususnya ketika Ismael Saibari membentur tiang gawang dari jarak beberapa meter dan Myles Lewis-Skelly terhindar dari kartu merah ketiga musim ini sebelum ia diganti sebelum waktunya.
Namun, ketika The Gunners menyerang dengan jumlah pemain yang banyak, mereka melakukannya dengan penuh semangat dan tanpa ampun, mencetak tujuh gol dari delapan tembakan tepat sasaran untuk menjadi tim pertama yang mencetak tujuh gol tandang dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions.
Setelah pertandingan yang seharusnya menjadi pertandingan paling bebas stres musim ini bagi pendukung tuan rumah, perempat final yang menggoda dengan Atletico Madrid atau Real Madrid akan menjadi pertandingan berikutnya, tetapi tidak sebelum Arsenal berusaha menyamai rekor gol Liga Champions lainnya pada Rabu malam.
Memang, pasukan Arteta bisa menjadi tim Inggris kedua yang mencetak 10 gol dalam pertandingan dua leg Liga Champions setelah Manchester City membantai Schalke 04 10-2 pada 2018-19, dan tuan rumah telah memenangkan masing-masing dari empat pertandingan Eropa terakhir mereka di Emirates tanpa kebobolan.
Namun, kemenangan telak Arsenal atas PSV di Eindhoven tidak berbanding lurus dengan kemenangan telak atas Manchester United di akhir pekan, karena butuh gol indah Declan Rice untuk menyelamatkan hasil imbang 1-1 di Liga Primer, di mana sekadar mengamankan posisi empat besar mungkin menjadi perhatian yang lebih besar daripada sekadar mengejar gelar juara.
Sebuah pesan untuk para penggemar PSV yang masih melakukan perjalanan ke Emirates setelah kekalahan telak minggu lalu, karena pasukan Bosz dipermalukan di seluruh lapangan di kandang mereka sendiri, sangat kontras dengan kemenangan gemilang mereka atas Juventus di babak playoff.
Apakah itu lebih menunjukkan kualitas Arsenal atau kurangnya kualitas Juventus masih menjadi perdebatan, tetapi yang pasti tidak perlu diperdebatkan adalah kenyataan bahwa perjalanan PSV di Liga Champions akan berakhir di London Utara, yang berarti penantian mereka untuk tampil di perempat final pertama sejak 2006-07 akan terus berlanjut.
Klub Belanda itu secara kebetulan mengalahkan Arsenal di babak 16 besar tahun itu, tetapi sekadar menghindari rasa malu Eropa lainnya akan menjadi prioritas pada Rabu malam, dan mereka setidaknya berhasil memulihkan sedikit rasa bangga di akhir pekan.
Gol Saibari dan Guus Til membuat PSV mengakhiri tiga kekalahan beruntun mereka di semua kompetisi dengan kemenangan 2-1 di Eredivisie atas Heerenveen, meskipun seperti Arsenal, gelar juara tetap menjadi peluang yang sulit bagi Rood-Witten karena mereka tertinggal delapan poin di belakang pemuncak klasemen Ajax di klasemen.
Tim asuhan Bosz setidaknya akan dapat memfokuskan seluruh energi mereka pada masalah domestik setelah pertandingan leg kedua Rabu, di mana mereka akan mencoba untuk mengakhiri 15 pertandingan tanpa clean sheet tandang di Liga Champions sejak mengalahkan Atletico Madrid pada 2016.
Penampilan serangan Arsenal yang loyo saat melawan Man United dan fakta bahwa hampir tidak ada yang dipertaruhkan pada Rabu berarti bahwa mengakhiri rekor sembilan tahun itu bukanlah hal yang mustahil, tetapi itu hanya akan terbukti sepele pada akhirnya.
Ada kejutan menyenangkan di susunan pemain Arsenal pada hari Minggu, saat Gabriel Martinelli kembali dari cedera hamstring dari bangku cadangan, tetapi ia akan absen pada leg pertama perempat final jika ia mendapat peringatan dan karenanya dapat diistirahatkan pada hari Rabu.
Raheem Sterling dan Jurrien Timber juga hanya berjarak satu kartu kuning dari larangan bermain di Eropa, dan meskipun yang pertama mungkin masih masuk ke dalam starting XI dengan sedikit risiko, Arteta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi Ben White kesempatan bermain sebagai starter pertamanya di tahun kalender ini.
Oleksandr Zinchenko, Jorginho, Jakub Kiwior, dan Kieran Tierney juga akan bersaing untuk naik ke XI – bahkan mungkin ada tempat di bawah mistar gawang untuk Neto – tetapi Bukayo Saka (hamstring), Takehiro Tomiyasu (lutut), Kai Havertz (hamstring), dan Gabriel Jesus (lutut) masih absen.
Mengenai ketersediaan PSV, Bosz masih kehilangan Malik Tillman (kaki), Ricardo Pepi (lutut) dan Esmir Bajraktarevic (tidak disebutkan), tetapi klub Belanda itu tidak mengalami cedera baru dalam kemenangan mereka atas Heerenveen.
Mantan penyerang Arsenal Lucas Perez adalah pemain pengganti yang tidak dimainkan dalam pertandingan papan atas itu, tetapi pemain veteran yang baru saja direkrut itu tidak memenuhi syarat untuk Liga Champions dan karena itu tidak akan menikmati kepulangannya ke Emirates pada hari Rabu.
Bosz tidak ingin melihat timnya menyerah dan menerima kekalahan, jadi masih mengharapkan tim Rood-Witten yang berkekuatan penuh – dipimpin oleh penyerang tengah yang selalu bersinar Luuk de Jong – untuk turun ke lapangan di ibu kota Inggris.(*)
Prediksi Skor Arsenal vs PSV : 2-1
