Sosok Aipda Syarief, Oknum Polisi Tuduh Sopir Angkut Pisang Bawa Sabu

oleh -49.759 views
Sosok Aipda Syarief, Oknum Polisi Tuduh Sopir Angkut Pisang Bawa Sabu
Tangkapan layar Video Viral Polisi Tuduh Sopir Anggkut Pisang Bawa Sabu

Palembang | REALITAS – Seorang oknum polisi di Palembang, Aipda Syarief Hidayat, menuduh sopir  pengangkut pisang membawa sabu di dalam muatan.

Tuduhan tersebut bermula ketika sopir pick up menunjukan gelagat mencurigakan ketika hendak diperiksa, yakni kabur.

Aipda Syarief Hidayat adalah anggota Satlantas Polrestabes Palembang.

Pada Rabu 05 Februari 2025 Aipda Syarief tengah bertugas melakukan pengaturan lalu lintas.

Ia kemudian melihat mobil pick up pengangkut pisang diduga melakukan pelanggaran.

“Awalnya saya bertugas di Pos Nilakandi, bahwa Flyover, Kertapati, Palembang, melakukan pengaturan lalu lintas dan melihat kendaraan terduga pelanggar berhenti di lampu merah yang datang dari arah jalan Soekarno Hatta,” ujarnya di Polrestabes Palembang, Kamis 06 Februari 2025.

Melihat mobil tersebut, Aipda Syarief Hidayat langsung tancap gas untuk menghentikan lanjut mobil itu.

“Saya melihat secara kasat mata pengendara tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman dan kendaraan tersebut tidak menggunakan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Samsat,” ujarnya.

Lanjut Syarief, ia lalu mendekati mobil jenis pick up bernopol BE 8091 NAA bermuatan pisang itu.

BACA JUGA :  Ketua Umum Forum Pemred SMSI Menyesalkan Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran Agar Lebih Bijak

Lalu menanyakan pelanggaran tidak mengenakan sabuk pengaman dan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan.

“Namun, saat itu pengemudi ini langsung melarikan diri. Dengan menginjak gas sekencangnya hingga membuat saya hampir terjatuh di trafik light tersebut.”

“Saya kemudian mengambil inisiatif untuk melakukan pengejaran dengan sepeda motor, selama pengejaran pengemudi ini sudah berapa kali diintruksikan untuk menepikan kendaraan,” katanya.

Akan tetapi pengemudi ini menambah kecepatan kendaraannya.

Bahkan mobilnya berjalan dengan zig zag belok kiri dan kanan dan tak mengindahkan perintah untuk menepikan kendaraan.

“Dan saat di pintu gerbang Tol Keramasan barulah kendaraan berhenti, karena saya berkoordinasi dengan petugas pintu tol untuk menutup pintu plang.”

“Nah, ketika saya mendekati pintu bagian depan kanan mobil pengendara tersebut, dia sudah melakukan perekaman menggunakan handphone, dan saat itu saya masih menanyakan di mana surat-surat kendaraan, SIM, STNK,” ujarnya.

“Namun, pengendara ini tidak mau memberikan atau menunjukkan surat menyurat kendaraan yang diminta tersebut hingga saya berulang kali meminta. Bahkan merekam dan melawan petugas,” katanya menambahkan.

BACA JUGA :  Polri Sebut Ekstradisi Paulus Tannos Butuh Waktu Empat Bulan

Selanjutnya, Aipda Syarif meminta pengemudi meminggirkan kendaraannya untuk diperiksa.

“Lalu dia turun dan menunjukkan isi muatannya di buka dan saya mengarahkan kembali meminggirkan mobil karena menghalangi jalan kendaraan lainnya.”

“tetapi dia masuk kembali ke mobil langsung tancap gas masuk ke jalan tol,” bebernya.

Ditanya terkait dalam video ucapan ada Narkoba, Aipda Syarief membantah dirinya menuduh, tetapi mencurigai.

“Saya tidak menuduh tapi saya mencurigai, karena muatannya itu tertutup box dan tidak terlihat dari luar apa isi sebenarnya dalam box tersebut.”

“Sempat melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang yang dimaksud,” tegasnya.

Dalam peristiwa ini, Syarief menambahkan, bahwa tidak mengetahui siapa identitas pengemudi tersebut nama pengemudi ini.

“Sampai sekarang tidak tau siapa identitasnya dan hanya mengetahui plat nomor kendaraan dibawanya saja, karena saat itu langsung kabur masuk kedalam jalan tol,” tutupnya.(*)

 

Sumber: Bp