Aceh Utara | REALITAS – Selasa 27 Januari 2025 Wali Murid yang berdomisili di Desa Ulee Rubek Timu, Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara banyak yang kecewa terhadap pihak Sekolah SD 4 Seunuddon terkait penerimaan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang tak kunjung di selesaikan oleh pihak sekolah.
Sebelumnya pada Rabu 22 Januari 2025 awak media telah menemui Kepala Sekolah SDN 4 Seunuddon terkait penerima Beasiswa PIP atas Nama Muhammad Ariel yang kini sudah kelas 1 bersekolah di MTsN di Seunuddon setingkat SMP.
Muhammad Ariel yang sebelumnya bersekolah di SDN 4 Seunuddon menurut data adalah penerima 6 kali Beasiswa PIP, namun sangat di sayangkan Muhammad Ariel hanya menerima 2 kali saja sedangkan sisanya 4 kali lagi belum di berikan kepada Muhammad Ariel dan Kepala Sekolah SDN 4 Seunuddon berjanji akan berkoordinasi dengan Operator Sekolah untuk memproses beasiswa yang belum di berikan kepada mantan Siswa SDN 4 Seunuddon.
Pada Sabtu 25 Januari Awak kembali Menelpon Kepala Sekolah SDN 4 Seunuddon menanyakan kembali tentang beasiswa PIP Muhammad Ariel, lewat sambungan WhatsApp nya Kepala SDN 4 Seunuddon mengatakan telah menyelesaikan pembayaran PIP 4 kali yang belum di bayarkan atas nama Muhammad Ariel.
Selang beberapa hari kemudian beberapa Wali murid kembali datang menemui pihak media memberitahukan bahwa anaknya atas Nama Asyifa Zahera yang bersekolah di kelas 2 di SDN 4 Seunuddon dengan Nomor NIK 1108082911xxxxx dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN/NIS) 31609849653385 menyatakan bahwa anaknya belum sekalipun menerima Beasiswa PIP, padahal menurut data yang tertera dalam laman https://pip.kemdikbud.go.id Asyifa Zahera ternyata berhak mendapatkan Beasiswa PIP sebanyak 2 kali.
Menurut laporan Wali Murid, dianya pernah mendatangi pihak Kepala Sekolah untuk menanyakan langsung terkait Beasiswa PIP anaknya, lalu Kepala Sekolah mengarahkan Wali Murid untuk menemui Operator SDN 4 Seunuddon, pada Jum’at 24 Januari 2025 Sore. Wali Murid Kembali menemui Operator Sekolah untuk menanyakan Beasiswa PIP anaknya, Oknum Operator tersebut menyatakan akan memproses PIP Asyifa Zahera.
Keesokan harinya, pada Sabtu 25 Januari 2025 Wali Murid menelepon Oknum Operator, namun panggilannya di tolak, hingga berlanjut pada Minggu saat di telpon oleh Wali Murid, Operator SDN 4 Seunuddon juga menolak telpon. Tidak puas, dan merasa penasaran dengan Operator Wali Murid Pada Senin 27 Januari Pada Sore dan malamnya Wali Murid Asyifa Zahera Kembali Menelpon, namun tak kunjung di angkat, bahkan di tolak hingga berujung wali Murid membeberkan kepada pihak media, tuturnya.
Sementara itu Wali Murid yang lain atas Nama Muhammad Fazal di Sekolah yang sama SDN 4 Seunuddon mengungkapkan kekecewaannya setelah mengetahui Beasiswa Anaknya pada tahun 2020 dan 2024 belum di bayarkan, padahal anaknya bersekolah sudah kelas 6 SD di Sekolah tersebut.
Awak Media juga kembali Menanyakan tentang Beasiswa Muhammad Fadal yang menurut data di laman https://pip.kemdikbud.go.id tertera ada 2 kali belum di bayarkan oleh pihak SDN 4 Seunuddon, Kepala Sekolah juga lagi lagi mengarahkan untuk menemui Operator Sekolah dengan membawa KK Siswa tersebut ke sekolah
Awak Media mendapatkan informasi ada beberapa lagi Wali Murid yang menyatakan kekecewaannya terhadap pihak Sekolah SDN 4 Seunuddon terkait Beasiswa PIP yang belum di selesaikan oleh pihak sekolah, walau sebagian ada yang sudah di berikan langsung kepada siswa. (Muhazir)
