Langsa | MEDIAREALITAS – Lima Pendamping Lokal Desa (PLD) Kota Langsa dinyatakan Kompeten, setelah kelimanya mengikuti uji kompetensi sertifikasi di The Pade Hotel, Banda Aceh, Rabu (13/9) lalu.
Dimana uji kompetensi (Ujikom) yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Kementrian Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (LSP KDPDTT) yang turut menggandeng BNSP selama tiga hari yakni Rabu hingga Jumat (13-15/09/2023).
Sedangkan kelima PLD Kota Langsa yang berhasil dalam ujikom dan berlebel ‘KOMPETEN’ adalah Afi Yuwiza dan Abdurrasyid (PLD Langsa Kota), lalu Rapian (PLD Langsa Barat), Julianto dan Lestari Novianti (PLD Langsa Lama).
Selain itu juga ujikom sertifikasi ini juga diikuti oleh seluruh PLD se-Aceh dimana setiap kab/kota mengirimkan para PLD nya untuk mengikuti helatan tersebut. Pada Rabu (13/9) peserta yang ikut berjumlah 30 peserta, begitu juga pada dua hari berikutnya dengan total peserta mencapai 90 orang PLD.
Selain itu juga para asesor yang ditunjuk oleh BPSDM Kemendes yang menjadi sang ‘eksekutor’ ada 6 orang yakni diantaranya Dra Nora Ekaliana Hanafie MM, Widyanto Ramadhan, Evi Khuriyana, Nur Kholis, Rismanto dan Ichsan Hadjar.
Tak luput kehadiran Korprov Aceh, Mursyidan dan para asesor muda Zulhahmi dan Busra menjadi spirit serta penyemangat para PLD se-Aceh yang acap disebut ‘Pejuang Desa’ itu.
Sementara itu, Julianto sang pejuang desa dari Kota Langsa kepada wartawan, Sabtu (16/9) menuturkan bahwa untuk mengikuti ujikom bukan hal yang gampang untuk bisa menjadi ‘Kompeten’ karena memang perjuangannya cukup melelahkan.
Namun, berkat bimbingan Koordinator TPP Kota Langsa, Heriansyah Putra, S. ST juga TAPM Kota Langsa, Yasrizanur, Afifuddin, dan Mukhtar, SE, bisa melalui tahapan penyusunan APL.01 dan APL.02 yang diinginkan oleh tim asesor.
Hal senada juga disampaikan Abdurrasyid, Afi Yuwiza dan Lestari Novianti, menuturkan bahwa ujikom ini tahapan yang amat sulit, pelik dan juga penuh perjuangan untuk meraihnya.
Kendati demikian, kelima pejuang desa ini tak akan surut nyali ketika diembankan dipundaknya, dengan ucapan Bismillah akhirnya sebuah perjuangan panjang itupun menuai hasil yang mumpuni dengan lebel ‘Kompeten’.
“Alhamdulillah kami berhasil menyandang status Kompeten, ini kami raih dengan cucuran keringan, pemikiran keras serta doa dari semua pihak untuk mencapainya, terimakasih buat semuanya,” ucap Rasyid diaminkan yang lainnya.
Sementara itu Rapian yang juga PLD asal Kota Langsa, menuturkan bahwa perjuangan untuk mendapatkan status ‘Kompeten’ bukanlah hal yang mudah, karena sebagai asesi harus mampu menaklukan sang asesor yang andal dibidangnya, apalagi asesor Nora yang dipercayai mengawangi kloter I pada ujikom itu.
Sosok Nora Ekaliana, adalah besutan Widyaiswara Ahli Utama Kemendes PDTT dalam memberikan asesinya cukup piawai dengan logat lemah lembutnya, namun sering kali pertanyaannya menjebak para asesi dalam mengupas UK 1 hingga UK 8 sebagai bahan dasar yang di uji.
Tak kepalang para asesi kelabakan dalam memberikan jawaban yang pasti untuk menyakinkan para asesor mumpuni itu. Nora yang pernah bekerja di Kemenaker itu sangat dawai dalam mengolah berbagai pertanyaan kepada asesi.
“Alhamdulilah jalan berliku dan pelik itu telah kami lewati dan kini kami menasbihkan diri sudah “Kompeten”, kiranya status baru yang kami sandang ini tak menjadikan kami jumawa, melainkan menjadi pribadi yang rendah hati dan mampu memberikan pendampingan yang jauh lebih baik lagi dan kiranya menjadi cemeti untuk berbuat yang terbaik, semoga,” kata Rapian dengan senyum sumringahnya.
Lebih lanjut pada penutupan ujikom tersebut Ketua LSP, Etty Ismi, dalam whattsapps groups yang dikirimnya menyatakan kepada Korprov, PIC dan teman-teman peserta asesmen PLD, Alhamdulillah Asesmen PLD gelombang 4 Tahun 2023 di TUK Aceh, Riau, Sumsel, Jambi, dan NTT
telah terlaksana dengan baik.
“Terima kasih kepada Korprov dan jajaran, serta Korkab dan jajaran. Semoga ke depan penyelenggaraan asesmem TPP dapat berjalan lebih baik dan bagi teman-teman PLD yang direkomendasikan Kompeten mohon dapat memelihara kompetensinya,” pinta Ismi.
Lebih lanjut katanya, memelihara kompetensi adalah menjaga, merawat dan menumbuhkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas pendampingan di desa, di tengah-tengah masyarakat dan dalam keluarga.
“Apresiasi setingginya atas perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkan pengakuan “KOMPETEN” semoga menjadi penyemangat untuk selalu lebih baik dan lebih baik lagi,” pesannya.
Bagi teman-teman PLD yang direkomendasikan Belum Kompeten (BK) atau yang belum berkesempatan mengikuti asesmen hingga purna, mohon dapat menambah jam terbang sehingga dapat memenuhi semua tugas sesuai kriteria UK, serta semangat untuk menyiapkan diri dan menyiapkan portofolio dengan baik di kesempatan mendatang.
“Terima kasih atas kerjasama dan partisipasi yang luar biasa.
Kami Tim LSP KDPDTT serta pengelola kegiatan mohon pamit, dan mohon maaf jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Tabarakallah, salam semangat, salam sehat, salam bahagia, dan salam Kompeten,” tutur Ismi.
Begitu juga dengan Asesor Muda yang juga TAPM Provinsi Aceh, Busra, menambahkan alhamdulillah, rasa syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah, atas anugerah-Nya, semua rangkaian Uji Kompetensi dapat berjalan dengan sangat baik.
“Kami sangat terharu dan mengapresiasi perjuangan teman-teman dalam mengikuti uji kompetensi ini, ada yang orang tuanya baru meninggal, ada yang anaknya dirumah sakit, ada yang sedang hamil, ada yang harus menempuh perjalanan 16 jam dan hadir dalam kondisi demam.
Ini luar biasa, sangat mengharukan sekali, teman-teman luar biasa komitmennya. Kami atas nama TAPM Provinsi, mengucapkan selamat atas keberhasilan teman-teman semua, semoga berkah, kami juga mohon maaf atas kealpaan kami, keterbatasan ilmu dan waktu kami dalam membimbing teman-teman.
Terima kasih kami yang setinggi-tingginya kepada Ketua LSP, Ismi yang telah memberikan kuota uji kompetensi bagi PLD Aceh, kepada bapak dan ibu asesor, kepada teman panitia dan admin LSP, semoga ini menjadi amal jariyah kita semua.
“Akhirnya, sekali lagi kita ucapkan Alhamdulillah atas capaian ini, semoga berkah dan bermanfaat untuk masyarakat kita, salam kompak TPP Aceh Hebat Salam kompeten,” tandasnya. (R)